UMKM Jambi
Pria Asal Sumatera Utara ini Berhenti Kerja, Dirikan UMKM di Jambi Produksi Sabun Lokal
Ary menceritakan untuk mempelajari produksi sabun yang memiliki kualitas baik ini dia sampai belajar ke Kota Bogor
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Mengambil keputusan berhenti dari suatu pekerjaan dengan posisi yang sudah baik bukanlah suatu hal yang mudah.
Namun keputusan Ary Darma Harahap pemilik brand Sabun cuci tangan dan cuci piring Sakura berhenti dari pekerjaanya dan membuka usahanya sendiri bisa dikatakan sangat berani.
Keberanian Ary pun kini membuahkan hasil yang tidak bisa di pandang sebelah mata.
Baru memulai usaha September 2019 silam, kini produksinya sudah bisa mencapai di atas 50 ribu piece per bulan.
Padahal di bulan Maret 2020 Indonesia sedang dilanda pandemi, namun strategi marketing yang dia terapkan cukup berhasil melawan anjloknya perekonomian saat itu.
Tidak langsung terjun ke modern market, tapi memanfaatkan jaringan reseller bisa dikatakan ide yang brilian.
Saat ini saja resellernya sudah mampu menjual hingga 1000 dus dalam sebulan.
Selain itu, pemilihan Kota Jambi sebagai tempat usaha pria asal Sumatera Utara ini bukannya tanpa riset.
Kultur masyarakatnya yang baik, bersahabat, terbuka dan tidak rese menjadi faktor utama dipilihnya Kota Jambi. Selain itu, segmen pasarnya juga masih terbuka lebar.
Ary mengatakan pemain sabun kemasan lokal masih sangat sedikit di Provinsi Jambi jadi peluangnya masih sangat besar.
“ Masih banyak pasar yang bisa kita garap,” Ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa Hari yang lalu
Puluhan tahun memiliki pengalaman memasarkan produk di Indonesia wilayah barat, memberikan dia pemahaman lebih akan karakter di setiap daerah yang dia kunjungi.
Keyakinan Ary untuk bisa menguasai pasar sabun di Jambi ditunjang oleh kualitas produknya yang tidak kalah dengan pemain Nasional dan harganya sangat kompetitif semakin membuat produk ini bisa dengan sangat cepat diterima masyarakat.
Untuk harganya sendiri mulai dari Rp 2.000 per piece.
Ary menceritakan untuk mempelajari produksi sabun yang memiliki kualitas baik ini dia sampai belajar ke Kota Bogor.