Berita Merangin
PAD Wisata Masih Nol, Dispora Bilang ini Efek Covid-19
Selama pandemi Covid-19 ini pihaknya memang tidak lagi memungu PAD dari semua tempat wisata di Kabupaten Merangin.
Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO -- Meski sejumlah tempat wisata sudah mulai beroperasi, namun hingga saat ini belum ada yang menyetorkan PAD kepada pemerintah daerah.
Pemerintah beralasan masih mempertimbangkan kondisi perekonomian ditengah pandemi Covid-19 ini.
Kepala Dinas Pemuda Dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Merangin Sukoso menyebut, selama pandemi Covid-19 ini pihaknya memang tidak lagi memungu PAD dari semua tempat wisata di Kabupaten Merangin.
"Dalam artian sudah hampir berkisar enam bulan tidak adanya pengambilan retribusi. Jikapun ada pengambilan retribusi di lapangan itu bukan dari kita," kata Sukoso.
Dikatakan Sukoso, pihaknya memiliki target PAD di tahun ini, nah untuk mencapai target itu, ke depan pihaknya akan merencanakan memperketat kunjungan wisata dengan mengedepankan protocol kesehatan.
"Misalnya akan kami sediakan cuci tangan dilokasi. Kemudian petugas juga punya alat cek suhu tubuh. Dan pengunjung diwajibkan menggunakan masker. Ini upaya kita menyikapi target wisata ini, sehingga retribusi kembali bisa kita ambil," ungkapnya.
Terkait dengan kapan rencanya tempat wisata akan dibuka kembali ? Dirinya belum bisa memastikan kapan itu akan dilaksanakan, sebab kondisi Covid-19 di Kabupaten Merangin masih rentan untuk penularan.
Saat ini masih ada 100an pasien yang tengah menjalani perawatan penyembuhan. Dan zona orange masih tersemat di Kabupaten Merangin.
Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19.
” Keputusan pastinya kapan, kami belum bisa tentukan. Kalau kita sudah masuk zona hijau akan segera kami keluarkan surat edaran penarikan retribusi itu,” pungkasnya. (*)
Baca juga: Manager BSI Area Jambi: Untuk Nasabah Lama, Layanan dan Produk Masih Gunakan Bank Syariah Sebelumnya
Baca juga: Berbuat Nyata, Universitas Jambi Peduli Bencana Kalimantan dan Sulawesi
Baca juga: Gara-gara Punya Akun Snapchat,Wanita Arab Saudi Dibunuh & Dikubur di Gurun Pasir Oleh Dua Saudaranya