Nenek Sebatang Kara Nekat Mencopet Rp 100 Ribu untuk Makan, Ditangkap Sampai Diarak Warga

Nenek Sebatang Kara Mencopet Rp 100 Ribu untuk Makan, Tertangkap dan Diarak Warga.

Editor: Rohmayana
ist
RN (50) Warga Sidareja, Cilacap yang tertangkap saat melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (30/1/2021). 

TRIBUNJAMBI.COM - Terhimpit masalah ekonomi seorang wanita paruh baya ini nekat mencopet untuk keperluan makan sehari-hari.

Seorang wanita lanjut usia diduga melakukan aksi pencopetan di Pasar Mandiraja, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Aksi sang nenek berhasil digagalkan oleh sejumlah pedagang dan pengunjung pasar.

Dalam video yang diterima Kompas.com, sang nenek nampak pasrah saat seorang pria dewasa mencengkeram tengkuknya.

Beberapa kali kepala nenek juga tersentak karena kain hijabnya dijambak oleh warga.

Bahkan dari video berdurasi 19 detik tersebut, ada seseorang yang berteriak “pateni bae (bunuh saja)" kepada sang nenek.

Baca juga: Lowongan Kerja Jambi 1 Februari 2021, Lowongan Bank Jambi Mulai Pendaftaran Hari Ini

Baca juga: Makin Panas! Pesawat Tempur China & Pengintai AS Masuki Zona Pertahanan Taiwan di Laut China Selatan

Baca juga: Download Lagu MP3 Campursari Spesial Nella Kharisma dan Via Vallen Nonstop, Video Dangdut Koplo Full

Massa yang semakin gemas lantas mengarak sang nenek menuju polsek setempat.

Kapolsek Mandiraja, Ajun Komisaris Polisi Suyit Munandar membenarkan peristiwa tersebut.

Aksi pencopetan, kata Suyit, terjadi pada Sabtu (30/1/2021) pukul 05.45 WIB, saat pasar tengah sibuk dengan aktivitas jual beli.

Suyit menyebut, pelaku berinisial RN (50) warga Sidareja, Cilacap.

Usut punya usut, dia jauh-jauh ke Mandiraja menggunakan kendaraan umum karena bingung hendak mencari uang.

“Korban merupakan pedagang di Pasar Mandiraja.

Ceritanya korban sadar waktu tahu tas miliknya dirogoh pelaku, sama korban terus ditabok sambil teriak copet,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/1/2021).

Baca juga: Satlantas Polresta Jambi Mulai Berlakukan Tilang Elektronik, 18 Kamera Terpasang di 6 Titik Ini

Baca juga: Trailer Ikatan Cinta 1 Februari 2021: Reyna Meminta Andin dan Al Tidak Bercerai, Elsa Susun Strategi

Baca juga: Minta Aset Pemkab Tanjabbar Dijaga, Kepala BPKAD: Kalau Mobil Itu Nongkrong Lagi Kasih Tahu Saya

Karena panik, pelaku langsung lari. Para pedagang dan pengunjung yang mendengar teriakan korban lantas mengejar dan menangkap pelaku.

Suyit mengungkapkan, saat sampai di Mapolsek, tidak ada luka fisik yang dialami si nenek.

Untuk menghindari aksi main hakim sendiri, pelaku dititipkan di kantor balai desa.

“Iya neneknya sementara diamankan di Pemdes, kami masih mencari korban dan pihak yang ada di dalam video, korban juga belum melapor,” ujarnya.

Malamnya, pukul 21.00 WIB, polisi akhirnya dapat menghadirkan korban dan para saksi.

Baca juga: Perjalanan Politik Aung San Suu Kyi Putri Jenderal Aung San, Hingga Ditahan Militer Myanmar

Saat disidang, RN pun mengakui jika dirinya memang berusaha mencopet.

Dengan berlinang air mata, nenek ini berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

"Korban sudah memaafkan dan tidak akan melanjutkan laporannya ke pihak berwajib, diselesaikan secara kekeluargaan, toh cuma hilang Rp 100 ribu," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, RN mengaku tinggal sendirian di rumah.

Suami dan anaknya merantau ke luar kota, lama tak memberi kabar.

Di masa pandemi, RN merasa impitan ekonomi semakin berat.

"Jadi pelaku ini hidup sebatang kara, suami dan anaknya merantau, dia bingung enggak punya uang, akhirnya nekat nyopet buat makan sehari-hari," kata Suyit.

Baca juga: Perjalanan Politik Aung San Suu Kyi Putri Jenderal Aung San, Hingga Ditahan Militer Myanmar

Setelah sama-sama menyepakati berita acara mediasi, sang nenek akhirnya diperbolehkan pulang.

Sebagai bentuk pembinaan, Suyit meminta sang nenek untuk wajib lapor ke Polsek Mandiraja setiap hari Senin dan Kamis.

"Saya minta wajib lapor hari Senin dan Kamis, coba lihat nanti, kalau pelaku benar datang akan saya beri bantuan sembako dan uang transpor biar enggak usah nyopet lagi," jelasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek Sebatang Kara Mencopet Rp 100 Ribu untuk Makan, Tertangkap dan Diarak Warga ", 
Penulis : Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved