Berita Nasional

Kata Warga Soal Temuan Ular Besar di Rumah Legenda Srimulat, Debby Dicium Piton Saat Sedang Tidur

Pasangan legenda grup lawak Srimulat Teguh Slamet Rahardjo dan Djujuk Djuarsih mempunyai rumah besar yang tidak ditempati lagi.

Editor: Rahimin
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Kondisi rumah mendiang pasangan Srimulat Teguh Slamet Rahardjo dan Djujuk Djuariah di Jalan Kahuripan Barat II, Sabtu (30/1/2021). Kata Warga Soal Temuan Ular Besar di Rumah Legenda Srimulat, Debby Dicium Piton Saat Sedang Tidur 

"Era 1980-an sampai 1990-an di sini menjadi basecamp Srimulat," ujar Koko.

Basecamp itu kemudian tidak lagi terpakai pasca meninggalnya 'bapak' Srimulat, Teguh Slamet Rahardjo pada 22 September 1996.

Anak-anaknya bahkan tak lagi menempati rumah itu lantaran sudah menjalankan biduk rumah tangga mereka dan punya rumah masing-masing.

"Setelah pak Teguh meninggal, ibu pindah di Gremet. Momen terakhirnya pak Teguh, ya, di rumah ini," kata Koko.

Rumah tersebut kemudian tidak lagi dihuni dan terawat kurang lebih 8 sampai 10 tahun lamanya.

Itu membuat rumput-rumput di pelataran tumbuh meninggi.

"Awal-awal masih terawat, tapi karena kesibukan masing-masing belum bisa membersihkan," ucap Koko.

Akan Dijadikan Sanggar Seni

Anak pertama Teguh, Eko Saputro atau akrab disapa Koko mengatakan rumah kedua orang tuanya bakal difungsikan lagi.

Rumah milik pasangan legenda grup lawak Srimulat Teguh Slamet Rahardjo dan Djujuk Djuarsih itu bakal dipakai jadi sanggar.

"Ini akan dijadikan sebagai sanggar seni. Untuk kegiatan Srimulat, juga untuk tempat latihan buat teman-teman yang berminat di seni apapun," ungkap Koko kepada TribunSolo.com, Sabtu (30/1/2021).

Baca juga: Kasus Positif Makin Tinggi, Jokowi Akui PPKM Tak Efektif Tekan Penularan Covid-19

Baca juga: Aung San Suu Kyi Ditangkap Militer Myanmar, Ketegangan Politik Sipil dan Militer Makin Memanas

Baca juga: Kasus Abu Janda Ujian Pertama Jenderal Listyo, Waketum MUI: Kita Tunggu Sikap dan Tindakan Kapolri

"Di sini, para pelatih dan peserta dipersilahkan berkreasi di sini," tambahnya.

Koko meyakini para anggota Srimulat akan mendukung rencana pemanfaatan rumah mendiang Teguh dan Djujuk sebagai sanggar seni.

Rencana tersebut segera diberitahukan ke para anggota Srimulat.

Terlebih itu juga membantu regenerasi pelawak, termasuk dalam tubuh grup Srimulat.

"Kita butuh bibit bibit pelawak apalagi kita sudah banyak tawaran beberapa stasiun TV," ujar Koko.

"Itu akan diisi teman-teman pelawak seperti Kadir, Tessy, dan Nunung," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Terbengkalai 10 Tahun, Rumah 'Bapak' Srimulat Teguh Slamet Jadi Sarang Ular

Sumber: Tribun Solo
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved