Berita Internasional

INTIP Kekuatan Militer Myanmar, Terkuat Kedua di ASEAN, Sampai-sampai Berani Kudeta Pemerintahannya

Militer Myanmar saat ini tengah jadi sorotan dunia karena menahan Aung San Suu Kyi, Perintah Negara tersebut.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Reuters
Kudeta militer yang terjadi di Myanmar membuat negara tersebut kini dipenuhi tentara di setiap sudut jalan 

TRIBUNJAMBI.COM - Militer Myanmar saat ini tengah jadi sorotan dunia karena menahan Aung San Suu Kyi, Perintah Negara tersebut.

Ternyata, militer Myanmar sendiri memang tidak bisa dipandang sebelah mata.

Lalu seperti apa kekuatan tentara Myanmar sendiri. Berikut detail lengkapnya.

Tentara Myanmar adalah cabang terbesar dari Angkatan Bersenjata Myanmar dan memiliki tanggung jawab utama melakukan darat operasi militer.

Tentara Myanmar mempertahankan kekuatan aktif terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Angkatan darat Vietnam.

Kudeta militer yang terjadi di Myanmar membuat negara tersebut kini dipenuhi tentara di setiap sudut jalan
Kudeta militer yang terjadi di Myanmar membuat negara tersebut kini dipenuhi tentara di setiap sudut jalan (Reuters)

Tentara Myanmar memiliki kekuatan pasukan sekitar 492.000.

Dilansir tribunpontianak.co.id dari wikipedia, militer memiliki pengalaman tempur yang luas dalam memerangi gerilyawan di medan kasar, mengingat telah melakukan non-stop operasi kontra-pemberontakan melawan pemberontak etnik dan politik sejak didirikan pada tahun 1948.

Pasukan ini dipimpin oleh Panglima Jenderal Soe Win saat Letnan dengan Jenderal Min Aung Hlaing sebagai Panglima.

Pangkat tertinggi di Angkatan Darat Myanmar adalah Senior Umum, setara dengan posisi Field Marshal di semesta alam barat dan diselenggarakan oleh jenderal senior than shwe pada tahun 2011.

Setelah transisi dari pemerintah junta militer untuk pemerintahan parlementer sipil, Tentara Myanmar berlaku draf militer bagi semua warga negara.

Semua laki-laki dari usia 18 sampai 35 dan semua usia wanita antara 18 dan 27 tahun dapat direkrut menjadi wajib militer selama dua tahun sebagai pribadi terdaftar pada saat keadaan darurat nasional.

Baca juga: Terbongkar, ini Sosok yang Memimpin Kudeta di Myanmar, Otak dari Penindakan Etnis Rohingya

Baca juga: Sosok ini Minta Rakyat Myanmar Terus Melawan Kudeta Militer

Baca juga: Kota Myanmar Mencekam, Sang Pemimpin Negara Ditahan Militernya, Jaringan Internet Dikontrol Tentara

Usia bagi para profesional yang sampai 45 untuk pria dan 35 untuk perempuan selama tiga tahun sebagai layanan perwira bintara dan non.

Sebuah publikasi resmi telah mengungkapkan bahwa hampir seperempat dari anggaran nasional yang baru Myanmar akan dialokasikan untuk pertahanan pemerintah.

Bentuk Pemerintahan Myanmar

Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma" di dunia Barat) adalah sebuah negara berdaulat di Asia Tenggara.

Myanmar berbatasan dengan India dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand dan Laos di sebelah timur dan China di sebelah utara dan timur laut.

Negara seluas 676.578 km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer sejak kudeta tahun 1988. Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi lebih dari 51 juta jiwa (sensus 2014).

Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November 2005.

Myanmar telah bergabung sebagai anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) sejak tahun 1997.

Peradaban awal di Myanmar termasuk penduduk berbahasa Tibeto-Burma di Burma Utara dan Kerajaan Mon di Burma Selatan.

Pada abad ke-9, orang Bamar memasuki lembah atas Sungai Irrawaddy, diikuti dengan didirikannya Kerajaan Pagan tahun 1050-an.

Sejak saat itu, bahasa Burma, termasuk budaya dan Buddha Theravada perlahan-lahan menjadi dominan di negara ini.

Kerajaan Pagan jatuh akibat invasi Mongol.

Pada abad ke-16, setelah disatukan oleh Dinasti Taungoo, negara ini sesaat pernah menjadi kekaisaran terbesar dalam sejarah Asia Tenggara.

Baca juga: Kota Jambi Diprediksi Terjadi Hujan Ringan Pada Siang Hingga Sore Besok

Baca juga: Nia Ramadhani Panen Kritik Usai Tampil Jadi Host TitTok Awards 2021, Dihujat Gegara Berkata Ini

Baca juga: FOTO-FOTO Lawas Candi Borobudur 1907-1911 Sebelum Dipugar, Ternyata Begini Bentuk Awalnya

Pada abad ke-19, Dinasti Konbaung menguasai daerah yang didalamnya termasuk wilayah Myanmar modern saat ini dan sesaat menguasai Manipur dan Assam.

Inggris menguasai Myanmar setelah 3 Perang Anglo-Burma pada abad ke-19 dan negara ini kemudian menjadi koloni Inggris.

Myanmar mendapatkan kemerdekaan tahun 1948, awalnya sebagai negara demokrasi, tetapi setelah kudeta tahun 1962, negara ini dikuasai militer.

Setelah mereka, negara ini banyak mengalami kekerasan etnis.

Selama periode ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa dan banyak organisasi lainnya melaporkan terus terjadi pelanggaran hak asasi manusia secara konsisten dan sistematis.

Pada tahun 2011, junta militer dibubarkan setelah pada tahun 2010 diadakan pemilihan umum, dan pemerintahan sipil dimulai.

Hal ini, bersamaan dengan dilepasnya Aung San Suu Kyi dan tahanan politik lainnya, telah memperbaiki catatan hak asasi manusia dan hubungan luar negeri negara ini, memungkinkannya terbebas dari sanksi ekonomi.

Namun, negara ini belum terbebas dari kritik akibat perlakuan pemerintah terhadap etnis minoritas.

Pada pemilihan umum 2015, partai Aung San Suu Kyi menang mayoritas di parlemen.

Namun, militer Myanmar tetap menjadi kekuatan utama di politik.

Myanmar adalah negara yang kaya dengan giok, batu permata, minyak bumi, gas alam, dan mineral lain.

Ketimpangan pendapatan di Myanmar adalah salah satu yang terlebar di dunia, karena sebagian besar ekonomi dikuasai oleh sebagian orang yang disokong militer.

Per 2016, Myanmar menempati posisi 145 dari 188 negara di dunia menurut Indeks Pembangunan Manusia.

Bendera Myanmar

Bendera Myanmar
Bendera Myanmar (Wikipedia)

Bendera Kebangsaan: bendera berwarna merah, di ujung atas sebelah kiri sebuah segi empat panjang kecil yang berwarna biru hitam, di dalamnya dilukiskan gambar yang berwarna putih?
14 bintang bersegi lima mengitari sebuah roda gigi dengan 14 gigi, di tengah roda gigi terdapat sebatang padi.

Warna merah melambangkan keberanian dan ketegasan, biru tua melambangkan perdamaian dan kesatuan, warna putih melambangkan kemurnian dan kebajikan.

14 bintang bersegi lima mewakili 14 provinsi atau negeri bagian Uni Myanmar, roda gigi dan padi melambangkan industri dan pertanian.

Lambang Negara: titik pusat sebagai sebuah roda gigi dengan 14 gigi dilingkari oleh padi, di atasnya dilukiskan peta Myanmar.

Di dua sebelah padi masing-masing terdapat seekor singa, singa dijunjung sebagai hewan kenegaraan, disebut sebagai singa suci yang merupakan pertanda kemujuran. sebelahnya dan di sekitar padi dihiasi bunga-bunga Myanmar, pita hiasan di sisi bawah dituliskan " Uni Myanmar " dalam bahasa Myanmar.

(*)

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Kekuatan Militer Myanmar Terbesar Kedua di Asia Tenggara, Perempuannya Wajib Militer 2 Tahun,

https://pontianak.tribunnews.com/2021/02/01/kekuatan-militer-myanmar-terbesar-kedua-di-asia-tenggara-perempuannya-wajib-militer-2-tahun?page=all

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved