Misteri Kematian Satu Keluarga di Blitar Belum Terpecahkan, Polisi Temukan Banyak Kejanggalan 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Misteri tewasnya satu keluarga di Desa Sumberejo, Kecamatan Kademangan Blitar, Jumat (29/1/2021) belum terpecahkan. 

Polisi belum mengetahui penyebab kematian satu keluarga tersebut. 

Baca juga: SUSI Pudjiastuti Minta Unfollow Abu Janda, Tegas Nyatakan Ini Tenggelamkan yang bermulut jelek

Setelah ditinggal istrinya meninggal dunia setahun lalu, Suyani satu-satunya orang yang merawat dua anaknya.

Mereka adalah Nanda Finzah Fransisca (21) dan Samuel Ardian Pradana (9).

Dua anaknya juga tewas dalam kondisi sejumlah bagian tubuhnya lebam dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

Sedangkan Suyani meninggal karena gantung diri di kamar.

Ketiganya tinggal di rumah yang cukup sederhana.

Kapolres Blitar AKBP Leonard M Sinambela bersama para kasat berada di TKP dan dua korban sesaat sebelum dievakuasi, Jumat (29/1/2021). Polisi sedang mengungkap misteri sekeluarga tewas di Desa Sumberejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar itu. 

Hingga kini, petugas masih mendalami kasus itu karena ditemukan banyak kejanggalan.

Baca juga: Bacaan Sholawat Nabi Dalam Bahasa Arab dan Latin Disertai Terjemahan, Ini Keutamaan Membacanya

Terutama, di tubuh anaknya, yang banyak luka lebam, sehingga ada dugaaan kematiannya itu tak wajar.

"Kami belum bisa memastikan penyebab kematian korban itu karena apa.

Namun, untuk menyelidiki penyebab kematian itu, jenazah mereka akan dioutopsi," kata AKBP Leonard M Sinambela, Kapolres Blitar.

Menurutnya, korban Suyani ditemukan di dalam kamarnya sendiri.

Saat ditemukan, tubuhnya dalam kondisi menggantung, dengan leher terjerat kain selendang yang terikat pada blandar atap kamarnya.

Atap kamarnya belum terpasang plafon.