Berita Bungo
Warga Keluhkan Irigasi di Kecamatan Tanah Tumbuh Bungo Jebol, Bisa Ngaliri ke Tiga Desa
Warga tiga dusun di Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo keluhkan irigasi yang jebol sejak 2019.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Warga tiga dusun di Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo keluhkan irigasi yang jebol sejak 2019.
Jebolnya irigasi di beberapa dusun di Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo mengakibatkan petani terganggu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, irigasi yang jebol itu mengaliri persawahan tiga desa, yakni Koto Jayo, Pedukun dan Candi.
Para petani berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah dengan adanya perbaikan. Sehingga irigasi itu dapat mengalir ke sawah mereka.
Bagaimana tidak, sejak jebolnya tanggul tersebut membuat para petani hanya berharap air hujan.
Sebab air yang diaharapkam dari irigasi itu biasanya cukup mengalir sawah mereka.
Sargawi, salah seorang petani menyebutkan tanggul yang jebol sejak 2019 tersebut ada di lima titik.
"Jebol sejak 2019, ada lima titik," sebutnya, Kamis (28/1/2021).
Akibatnya, air yang mengalir dari irigasi tersebut tidak sampai ke sawah mereka. Sehingga mereka hanya berharap air hujan untuk membasahi sawah.
"Kalo hujan ada lah air sedikit, kalau tidak hujan kering karena air tidak bisa lewat (mengalir)," ungkapnya.
Sementara itu warga lainnya, Budi Kaisa mengungkapkan bahwa sebelum dilakukan perbaikan oleh pemerintah, masyarakat bergotong royong menutup irigasi yang jebol dengan seadanya.
"Irigasi di Kecamatan Tanah Tumbuh bang,
Itu sudah banyak yang jebol. Jadi alternatif masyarakat sekarang masang (menutup area yang jebol) pake karung dipinggirnya," keluhnya.
Dia mengungkapkan panjang area irigasi yang jebol tersebut sekitar empat meter. Sementara irigasi yang berada di Desa Koto Jayo jebolnya berada diposisi kanan dan kiri.
Senada dengan Sargawi, jebolnya irigasi itu sudah terjadi sudah sejak lama. Namun sebelumnya sudah dilakukan perbaikan di lokasi yang berbeda.
"Itu sudah lama bang, kemarin memang ada rehab tapi bukan yang dilokasi jebol sekarang ini," katanya.
