Berita Selebritis
Borok Rohimah Mendadak Dibongkar Total Meggy Wulandari: Mbaknya Pernah Mengusir Saat Saya Datang!
Sebagai mantan istri Kiwil yang pernah menjadi madu Kiwil selama 17 tahun, Meggy mengaku sifat Rohimah dinilai tidak pantas.
Meggy juga merasa, anaknya lebih baik tinggal bersamanya dibandingkan Kiwil bersama istri pertamanya.
Tak hanya menilai Rohimah kejam, Meggy mengatakan bila sikap Rohimah lebih jahat dibandingkan pelakor.
Hal ini ditengarai saat Meggy berniat bertemu Rohimah untuk membahas dan meluruskan banyak hal terkait masalah rumah tangga.
Beberapa diantaranya adalah sebutan 'pelakor' yang diberikana pada Meggy dan tentang subsidi uang dari Kiwil yang tak kunjung diterima.
Tak hanya itu, Meggy sempat mengalami kesulitan terkait surat-menyurat di persidangan lantaran tak tahu alamat rumah Kiwil yang baru.
Namun saat ingin bertanya dan berkunjung ke rumah Rohimah, Meggy justru ditolak mentah-mentah.
"Sebenernya aku tuh niatnya silaturohim, kebetulan karena ada sedikit rezeki ya. Aku hanya ingin menyampaikan amanah dari surat pengadilan agama yang sampai ke aku agar surat ini sampai ke tangan Mas Kiwil atau istrinya," ujar Meggy melansir dari kanal YouTube STARPRO Indonesia, Kamis (16/7/2020).
"Tapi ketika sampai di sana ya tidak diterima dengan baik," ucap Meggy.
Padahal Meggy sudah datang dengan itikad dan cara yang baik.
"Saya datang baik-baik tidak ada memaksa tidak ada menerobos pintu, tidak memaksa, tidak menyerang," sambungnya.
Karena merasa diperlakukan tak baik, Meggy pernah merekam perlakuakn jahat Rohimah tersebut.
"Kenapa sampai aku rekam, karena dia suka mengada-ada cerita. Saya sudah merakam untuk jaga-jaga kalau misal terjadi fitnahan, saya punya bukti," tutur Meggy.
Meggy pun tak habis pikir mengapa Rohimah masih saja emosi saat bertemu dengannya.
Padahal sebentar lagi Meggy akan resmi menjadi janda dari Kiwil.
"Mbak yang istighfar mbak, tenang, mbak kenapa emosi?" tanya Meggy.
Meggy kesal karena semasa jadi istri Kiwil, ia banyak diperlakukan kurang baik karena hasutan Rohimah kepada Kiwil.
"Bagaimana jahatnya kamu menghasut Kiwil," ungkap Meggy.
"Saya boleh dihujat ribuan orang, karena saya apa? Saya pelakor. Tapi, jahatnya kamu!" keluh Meggy.