Benarkah TGB Pernah Kuliah di Kairo Mesir? Ini Sisi Lain yang Tak Terungkap Akhirnya Terbongkar
Tak semua publik tahu tentang sosok Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), benarkah pernah kuliah di Kairo?
Tanpa tokoh sentral ini, karier politik TGB bukan hanya lebih cemerlang. Namun TGB juga lebih leluasa berkarya di partai tersebut.
Sebab semua kebijakan tidak ditentukan oleh tokoh sentral seorang.
"Saya rasa dengan itu TGB justru bisa sangat berperan di Golkar. Apalagi Golkar juga butuh sosok seperti TGB. Ulama besar, pernah jadi pemimpin daerah," kata dia.
Sebelumnya, TGB resmi diperkenalkan sebagai kader Partai Golkar dalam forum silaturahim, Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Setelah resmi bergabung, TGB langsung mendapatkan dua jabatan sekaligus meski baru bergabung ke dalam Partai Golkar.
Jabatan pertama yang diemban TGB adalah Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar.
Bidang ini adalah struktur yang baru diciptakan khusus setelah TGB menyatakan bergabung dalam keluarga besar partai beringin.
Selain itu, mantan kader Partai Demokrat ini langsung dipercaya menjabat Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden DPP Golkar.
* Jalan Politik Tuan Guru Bajang, dari Partai Bulan Bintang, Demokrat hingga Berlabuh di Partai Golkar
Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi resmi bergabung ke Partai Golkar.
Ia secara resmi diperkenalkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara silaturahim Partai Golkar, Kamis (20/12/2018) malam.
Golkar bukanlah partai pertama bagi mantan gubernur Nusa Tenggara Barat ini.
Sebelum bergabung ke dalam keluarga besar partai beringin, TGB sudah lebih dulu bergabung dengan dua partai lain.
PBB Partai pertama alumnus universitas Al-Azhar Kairo ini adalah Partai Bulan Bintang (PBB).
Lewat partai besutan Yusril Ihza Mahendra itu, TGB mengawali karir politiknya sebagai wakil rakyat.