Kisah Militer

Ajudan Soeharto yang Sukses Jenderal TNI dan Pengaruh Besar, Kentot hingga Wismoyo Arismunandar

Dalam sejarah para ajudan Soeharto memiliki karier militer dan pemerintahan yang cemerlang. Tercatat ada Try Sutrisno, Kentot Harseno, Wiranto, dan la

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Duanto AS
Istimewa
Jenderal Wismoyo Arismunandar 

Kariernya naik lagi jadi KSAD.

Kemudian puncaknya menjadi Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan Keamanan (Menhankam).

Baca juga: Kisah Wismoyo Arismunandar Danjen Kopassus 1983-1985, Teman Seangkatan Sintong Panjaitan

- Subagyo HS

Subagyo HS AKABRI 1970.

Ia terlibat dalam Operasi Pembebasan Sandera Pesawat Woyla 1981.

Kariernya melesat setelah tak jadi ajudan presiden.

Ia menjadi Danjen Kopassus

Kemudian Subagyo HS menjadi KSAD.

- Sjafrie Sjamsoedin

Sjafrie Sjamsoedin merupakan AKABRI 1974

Ia menjadi ajudan presiden Soeharto.

Ia menjadi komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 1995.

Dari situ karienya naik jadi Danrem Surya Kencana.

Pindah ke Kepala Staf Garnisun Tetap (Kosgartap) I Jakarta.

Pindah jadi Kepala Staf Kodam Jaya dengan pangkat brigadir jenderal.

Ia akhirnya menjadi Panglima Kodam Jaya dengan pangkat mayor jenderal pada 1998, saat Soeharto turun dari posisi presiden.

(Tribunjambi.com/Heri Prihartono)

Baca juga: Pertarungan Guru Silat Kopassus Lawan Master Karate Jepang, Tiga Jurus Langsung Menang 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved