Campus Blitz
UIN Gelar Raker, Paparkan 11 Hal Penting yang akan Dicapai Universitas
Universitas Islam negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi menggelar rapat kerja, dalam rangka mensinergikan 11 hal
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Universitas Islam negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi menggelar rapat kerja, dalam rangka mensinergikan 11 hal yang ingin di capai UIN STS Jambi.
Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi menggelar rapat kerja dengan tema peningkatan mutu UIN STS Jambi menuju standar layanan Universitas Rangking Dunia
Kegiatan diadakan di Hotel BW Luxury Jambi selama 3 hari mulai tanggal 27 hingga 29 Januari 2021 dan dihadiri kurang lebih sekitar 147 peserta
147 peserta yang hadir dalam kegiatan ini, diantaranya rektor UIN STS Jambi, wakil rektor, dekan, dekan Pascasarjana, wakil dekan, ketua lembaga, pusat kajian serta keprodi
Raker yang diadakan di hotel BW luxury ini membahas mengenai apa yang mau dikerjakan kedepan oleh dekan-dekan UIN STS Jambi
"Dalam raker ini, kita membahas apa yang mau dikerjakan kedepan, seperti apakah yang akan dikerjakan ada anggarannya ?, Apakah yang akan dikerjakan berbasis akreditas ? Apakah juga bisa membawa ke rangking dunia ?," Jelas As'ad selaku Wakil rektor II bidang administrasi, perencanaan dan keuangan
Selain itu, rapat kerja kali ini juga dalam rangka mensinergikan langkah-langkah untuk mencapai 11 hal yang ingin di capai UIN STS Jambi.
"Kali ini kita mensinergikan 11 hal yang ingin di capai UIN dan target kita melalui UIN STS Jambi, kita ingin mengangkat nama Jambi di kancah nasional dan di kancah internasional," tutup Su'aidi selaku rektor Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Syaifuddin Jambi.
Rektor juga tak luput mengucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan yang telah terlibat dan mensukseskan acara rapat kerja kali ini. (Ade Setyawati).
Baca juga: Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Jambi Bertambah Lagi, Pasien Meninggal 1 Orang
Baca juga: Kapasitas Tempat Tidur di Rumah Isolasi Terbatas, Kepala Bapelkes Khawatirkan Overkapasitas
Baca juga: Perkim Sarolangun Sebut Penanganan Kawasan Kumuh di Sarolangun Terkendala SK Kadaluarsa