'Guru Spiritual Jokowi' di Nganjuk Ditangkap Polisi, Bawa Minyak Apel Jin Jenglot dan Keris
"...9 bilah keris, 4 minyak pancawarna, 4 emas batangan palsu bergambar Presiden Soekarno, ...serta 2 kotak jenglot..."
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Apapun jabatannya, bila melakukan kejahatan maka ditangkap polisi.
Seorang pria asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, yang mengaku sebagai "penasihat spiritual Presiden Jokowi" alias "guru spiritual Jokowi" ditangkap polisi.
Pria itu bernama Sumaryono dan telah melakukan banyak penipuan.
Sumaryono merupakan warga Dusun Kandangan, Desa Kedungrejo, Baron, Nganjuk.
Ia ditangkap petugas Polres Kediri karena merrugikan banyak orang.
Sumaryono melakukan berbagai macam penipuan, dengan beragam modus.
Baca juga: Tommy Soeharto Menggugat Pemerintah Rp 56 M, Tak Terima Tanah dan Bangunan Digusur Kena Proyek Tol
salah satu contohnya, Sumaryono berani mencatut nama Presiden Jokowi.
Ia mengaku sebagai penasihat spiritual di Istana untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Ia mengaku sebagai guru spiritual Presiden Jokowi.
Akhirnya, warga Dusun Kandangan, Desa Kedungrejo, Baron, Nganjuk itu dibekuk oleh jajaran Polres Kediri.
Peristiwa itu berawal saat dirinya mendatangi seorang warga di kawasan Kebun Ngrangkah Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri pada 29 Desember 2020.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Gilang Akbar, menuturkan pelaku awalnya meminta izin melakukan syuting di tempat itu.
Syuting untuk keperluan konten media sosial.
"Pelaku mengaku sebagai penasihat spiritual yang biasa praktik di Istana Presiden. Kepada korban, dia juga akan melakukan syuting konten sosmed di lokasi sekaligus menawarkan bantuan gaib," ucapnya, Jumat (22/1/2021).
Selain itu, pelaku berusaha meyakinkan korban dengan menceritakan banyak hal mulai pilkada Kabupaten Kediri hingga bisa meniadakan penambang pasir ilegal di daerah perkebunan dengan cara gaib.
