UMKM Jambi

Dalam Sebulan Marjanah Mampu Menjual Madu Kake 1.500an Botol

Satu diantara UMKM yang menjual madu adalah UMKM kake. Baralamat di simpang Candi kabupaten Muaro Jambi, UMKM kake membuka gerainya.

Tribunjambi/Yon
Madu Kake 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Bisnis madu memang sangat menggiurkan akhir-akhir ini, selain peminatnya banyak, produksinya juga bisa dikatakan tidak terlalu sulit.

Satu diantara UMKM yang menjual madu adalah UMKM kake. Beralamat di Simpang Candi, Kabupaten Muaro Jambi, UMKM Madu Kake membuka gerainya.

Selain itu, dia juga menitipkan madu produksinya di beberapa outlet lainya seperti Toko Oleh-oleh Muaro Jambi yang berlokasi di Pal 11 Pondok Meja Muaro Jambi.

Baca juga: BREAKING NEWS Wanita Paruh Baya Dikabarkan Hilang di Sungai Catur Rahayu Tanjabtim

Selain memasarkan produknya dengan sistem konsinyasi, kake’ juga juga memiliki 10 orang reseller yang memasarkan produknya.

Dalam satu bulan satu orang reselernya mampu menjual hingga 140 botol Madu Kake berbagai ukuran.

Namun ada juga reseller yang membeli madunya dalam bentuk curah untuk dipasarkan dengan brand sendiri.

Baca juga: Tak Malu Plagiat Puisi Orang, Amanda Manopo Buru-buru Hapus Unggahannya, Penulis Aslinya Bereaksi!

Selain itu UMKM ini juga memasarkan produknya dengan cara digital marketing, yaitu memanfaatkan sosial media sebagai sarana promosinya.

Postingan dari UMKM ini banyak membanjiri berbagai sosial media khususnya Facebook dan Instagram.

Namun, bagi yang sudah berlangganan biasanya langsung menghubungi no whatsapp ownernya di nomor 0812 7241 0004.

Baca juga: Meskipun Ada Peningkatan Kasus, Ruang Isolasi di RSUD Hamba Muara Bulian Masih Cukup

UMKM ini juga sering mengikuti berbagai kegiatan UMKM ekspo untuk memperkenalkan produknya.

Madu Kake sendiri di jual mulai dari Rp 15 ribu.

Berbeda dari brand madu lainya, madu dengan Brand kake ini berasal dari peternakan sendiri.

Saat ini, peternakan madu kake yang berada di batara telah memiliki setidaknya 300 kotak.

Marjanah pemilik UMKM Madu Kake mengatakan kotak merupakan tempat yang terbuat dari kayu sebagai tempat bagi lebah untuk memproduksi madu,

“ Atau bisa di katakan sarang buatan,” Katanya kepada Trubunjambi.com Minggu (24/1/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved