Layaknya Joe Biden, Jusuf Kalla Kuda Hitam di Pilpres 2024 Dijagokan Capres Dampingi Anies Baswedan

Layaknya Joe Biden, Jusuf Kalla Kuda Hitam di Pilpres 2024 sebagai Capres Dampingi Anies Baswedan

Editor: Heri Prihartono
(AP PHOTO/PATRICK SEMANSKY) & Handover
Kolase Foto Joe Biden dan jusuf Kalla 

Layaknya Joe Biden, Jusuf Kalla Kuda Hitam di Pilpres 2024 sebagai Capres Dampingi Anies Baswedan

TRIBUNJAMBI.COM - Nama Jusuf Kallla mencuat di bursa Pilpres 2024 mendatang. 

Jusuf Kalla-Anies Baswedan disebut pasangan ideal. Pengamat ramai menyebut Jk-Anies.

Jusuf Kalla, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Indonesia, disebut tak kalah dengan Joe Biden yang terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat.

 Joe Biden yang seusia dengan JK dilantik menjadi Presiden Ke-46 Amerika Serikat menggantikan Donald Trump. Joe Biden dan JK sama-sama berusia 78 tahun,

JK lebih tua enam bulan dari Joe Bide. JK lahir 15 Mei 1942, Joe Biden lahir 20 November 1942.

Banyak peristiwa dan kejadian di awal tahun 2021 dikaitkan dengan Pilpres 2024.

JK dianggap bisa menjadi kuda hitam pada Pilpres 2024. Joe Biden dinilai telah membuktikan, umur 78 tahun secara fisik dan mental tetap mumpuni memimpin negara besar seperti Indonesia dan Amerika Serikat.

Pengamat politik Iwel Sastra, bilang kemenangan Mahathir Mohammad (92 tahun) pada Pemilu Malaysia, kemudian kemenangan Joe Biden dalam Pemilu AS, bisa menjadi referensi bagi JK untuk maju pada pemilu mendatang.

“Usia tidak lagi menjadi halangan. Apalagi JK di usianya yang sekarang, masih terlihat energik,” beber Direktur Mahara Leadership itu.

Tulisan M Rizal Fadillah, Pemerhati Politik dan Kebangsaan, menyebar di sejumlah Grou WhatsApp. Pemikiran M Rizal Fadillah yang ditulis di Bandung, 24 Januari 2021, ini mengulas tentang kiprah JK belakangan ini.

Pemerhati Politik dan Kebangsaan, M Rizal Fadillah, menyebut kiprah JK belakangan ini sebagai “Taubbat Politik Jusuf Kalla”.

Menurut M Rizal Fadillah, periode pertama Jokowi didampingi Jusuf Kalla tidak membawa hasil konstruktif. Sesuai dengan prediksi JK sendiri bahwa jika Jokowi menjadi Presiden hancur negeri ini. “Ungkapan pada bulan Mei 2014 ternyata terbukti. Kegaduhan demi kegaduhan mewarnai negara. JK yang menjadi Wapres tak berkutik “mengawal” Jokowi yang ternyata lebih kuat dikawal oleh Taipan dan pengaruh Pemerintah China,” tulis M Rizal Fadillah.

Menurut M Rizal Fadillah, Wapres JK saja yang berpengalaman dan matang berpolitik mampu “dimatikan” Jokowi, apalagi KH Maruf Amin yang tidak berpengalaman dan hanya berfungsi sebagai “vote getter” saat Pilpres 2019.

“Jokowi sendiri sebenarnya lemah, hanya lingkungan kepentingan sekitarnya sangat dominan sehingga mampu memproteksi dan diduga kuat mengendalikan,” tulis M Rizal Fadillah.

JK dia nilai seperti mulai menyadari kesalahannya yang menjadi “mede dader” dari kerusakan ekonomi dan politik bangsa di bawah Pemerintahan Jokowi.

Kini, lanjut M Rizal Fadillah, JK mulai turun gunung melangkah kembali di kancah perpolitikan nasional.

Menurut M Rizal Fadillah, ketika Rizieq Shihab menginjakan kaki di tanah air, JK rintis hubungan pertokohan dengan Rizieq Shihab dan Anies Baswedan. “Keduanya ternyata dianggap oleh Jokowi sebagai ‘oposan’,” tulis M Rizal Fadillah.

Ketika Pilpres AS dimenangkan Joe Biden dari Partai Demokrat, menurut M Rizal Fadillah, semakin membuka peluang JK menuju Pilpres 2024.

Kedekatan JK dengan Joe Biden, dalam hemat M Rizal Fadillah, akan berpengaruh pada kiprah JK selanjutnya. Dukungan global dimiliki dalam melancarkan peran ke depan pada Pilpres 2024. Tentu bukan Capres tetapi sebagai “King Maker”.

“Memang JK yang ikut serta ‘berdosa, harus bertaubat. Saatnya untuk aktif beramal kebajikan meluruskan kiblat perjuangan bangsa yang berjalan terseok-seok salah arah. Tahun 2024 semestinya ada perubahan signifikan, bahkan di tahun sebelumnya. Rizal Ramli memprediksi krisis ekonomi tahun 2021 lebih berat dari tahun 1998. JK sebagai praktisi ekonomi tentu memahami pula kondisi ini,” jelas M Rizal Fadillah.

Mengapa JK? Menurut M Rizal Fadillah, selain mantan Wapres dua periode, juga mantan Ketua Umum partai besar, Partai Golkar. Pengusaha sukses. Mengetuai Dewan Masjid Indonesia dan Palang Merah Indonesia.

Merujuk pada pandangan Rachmawati Soekarnoputri, M Rizal Fadillah menyebut, JK kini menjadi salah satu “geng” kekuasaan yang berpengaruh di samping geng Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan, dan geng Megawati Soekarnoputri.

“Moga taubat politik JK dengan kerja kerasnya dapat membuahkan hasil gemilang. Perubahan politik yang lebih baik setelah ambyar habis di era Pemerintahan Jokowi,” tulis M Rizal Fadillah.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul JK Mencuat Capres,JK-Anies Menuju Pilpres 2024,Dikaitkan Kepulangan Rizieq Shihab, Ini Penyebabnya!, https://makassar.tribunnews.com/2021/01/24/jk-mencuat-capresjk-anies-menuju-pilres-2024ada-kaitkan-kepulangan-rizieq-shihab-ini-penyebabnya?page=all.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved