Daya Beli Meningkat, UMKM di Jambi Mulai Bergairah Lagi, Pendapatan Capai 75 Persen
Bidang UMKM dan Sumber Daya Perindustrian Disperindag Provinsi Jambi Ani Rosnifah mengatakan, UMKM di Provinsi Jambi sudah mulai kembali normal sepert
Penulis: Zulkipli | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Memasuki awal tahun 2021, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Jambi mulai bangkit, setidaknya untuk saat ini pendapatan pelaku UMKM sudah mulai stabil mencapai 75 persen. Sehingga pelaku UMKM bisa terus berproduksi
Bidang UMKM dan Sumber Daya Perindustrian Disperindag Provinsi Jambi Ani Rosnifah mengatakan, UMKM di Provinsi Jambi sudah mulai kembali normal seperti dulu, pasalnya saat ini banyak masyarakat yang mulai belanja dan membeli barang dari pelaku UMKM.
“Karena sekarang daya beli masyarakat sudah meningkat, kemudian juga dari kalangan pegwai juga sudah mulai berani untuk belanja,” kata dia, Minggu (24/1/2021).
Baca juga: MASIH Ngebet Buru Trump Meski Bukan Presiden AS Lagi, Iran Ngotot Mau Balas Dendam, Ini Alasannya
Baca juga: Siapa Sebenarnya Diego Afiansyah?Mahasiswa Andin di Sinetron Ikatan Cinta yang Aktingnya Memukau
Baca juga: Gegara Kelakuan Teddy, Rizky Febian Sebut Kondisi Putri Delina yang Tumbang Urusi Harta Warisan Lina
Lanjutnya, untuk saat ini masyarakat sudah mulai mau mengeluarkan uang untuk kebutuhannya, dan tak lagi menahan karena ketakutan dari dampak pandemi Covid-19.
“Intinya sekarang sudah ada peningkatan dari sebelumnya,” tambahnya.
Mulai berangsurnya kenormalan daya beli masyarakat pada UMKM ini setelah lebaran, kemudian beberapa UMKM yang sudah tutup, sekarang sudah mulai buka kembali. Bahkan, mereka juga sudah meningkat pendapatannya.
“Belum 100 persen, karena belum ada wiatawan dari luar daerah yang masuk ke Jambi,” sebutnya.
Sebelumnya, Disperindag juga memberikan bantuan kepada UMKM yang terdampak pandemi Covid-19 dengan pembelian produk.
Kemudian, pemasaran melalui akun media sosial sehingga masyarakat bisa mengetahui secara luas.
Ini upaya untuk mendorong agar UMKM mampu memasarkan produk secara online.
Selain di tengah pandemi seperti sekarang, namun, pemasaran produk secara online memang sudah jadi keharusan. Sebab, saat ini merupakan era digitalisasi.