Kepala Basarnas Jambi: Pandemi Diperkirakan Jadi Penyebab Menurunnya Operasi SAR di 2020
Hal ini disampaikan oleh Ibnu Harris Alhussain, Kepala Basarnas Provinsi Jambi, Sabtu (23/1/2021).
Penulis: Monang Widyoko | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Basarnas Jambi pada 2020 telah melakukan 44 operasi SAR. Dengan 1.182 orang selamat, 35 orang meninggal, dan 3 orang hilang.
Hal ini disampaikan oleh Ibnu Harris Alhussain, Kepala Basarnas Provinsi Jambi, Sabtu (23/1/2021).
Ia mengatakan hal ini diperkirakan karena adanya lockdown di saat pandemi 2020 lalu.
Baca juga: Foto-foto Masa Muda Megawati Soekarnoputri Jadi Viral, Cantik Bak Bunga Desa
"Dapat dibilang operasi pada 2020 menurun dari tahun sebelumnya. Pada 2019 ada 63 operasi SAR kami lakukan dan 2020 ada 44 operasi SAR,".
"Ini diperkirakan karena adanya pandemi Covid-19 sepanjang 2020. Kemudian sempat terjadi lockdown juga pada awal-awal pandemi,".
"Seperti penutupan tempat-tempat umum," jelas Ibnu kepada Tribunjambi.com.
Baca juga: Kebakaran di Kota Jambi, Marchel Teriak Minta Tolong, Nahas Rumahnya Rata dengan Tanah
Hal ini menurutnya membuat orang-orang tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah. Sehingga juga mempengaruhi jumlah operasi yang dilakukan oleh Basarnas Jambi.
"Diperkirakan karena pandemi Covid-19. Jadi orang tidak banyak yang melakukan aktivitas di luar rumah. Jadi kasus-kasus yang kami tangani di SAR pun juga berkurang," jelasnya.
Baca juga: Mendadak Tegur Putri Delina Gegara Hal Ini, Nathalie Holscher Naik Pitam: Turunin Gengsimu Itu!
Kepala Basarnas Provinsi Jambi ini pun berharap, ke depan pada 2021 ini jumlah operasi, korban meninggal, dan hilang juga dapat menurun.
"Tapi bukan karena pandemi Covid-19 lagi ya. Melainkan orang-orang sudah semakin memperhatikan keselamatan mereka masing-masing," harap Ibnu.
