Bayi Dibuang Tanpa Sehelai Pakaian, Polisi: Tali Pusar Diduga Dipotong Pakai Benda Tumpul
Suasana di Desa Langpanggang, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Sabtu (23/1/2021) pukul 04.00 WIB, kala itu sedang sepi.
TRIBUNJAMBI.COM - Abd Rohim (23) tak mengira kalau dirinya bakal menemui hal yang mengagetkan.
Kala itu dia mau membuang sampah. Tiba-tiba terdengar suara bayi menangis.
Suasana di Desa Langpanggang, Kecamatan Modung, Bangkalan, Madura, Sabtu (23/1/2021) pukul 04.00 WIB, kala itu sedang sepi.
Suara tangis bayi itu seakan memecah keheningan pagi.
Abd Rohim adalah santi Ponpes Al-Asariyah, yang lokasinya di desa setempat.
Mendengar suara bayi itu, Adn Rohim kembali ke pondok pesantren memanggil temannya, Abdul Kholik (19).
Keduanya lalu mencari lokasi suara bayi menangis.
Ternyata benar, ada sosok bayi perempuan tanpa sehelai pakaian.
Kapolsek Modung AKP Suwadji kepada TribunJatim.com (grup tribunjambi.com), mengatakan, lokasi ditemukannya bayi berada jauh dari permukiman warga.
Lokasinya berhadapan langsung dengan pesisir laut lepas.
Bayi yang ditemukan tali pusarnya sudah dipotong.
Kedua santri lantas mengadukan temuan itu ke pihak pondok pesantren.
Bayi yang ditemukan itu pun dimandikan oleh pengurus pondok pesantren.
Lalu dibawa ke Bidan Desa Langpanggang.
Catatan pihak Puskesmas, bayi tersebut berat badannya 2 Kg 1 Ons, panjang 45 cm, dan rambut lebat hitam.