Lowongan Kerja Terbaru PT SMF Untuk Lulusan S1 dan S2, Pendaftaran Dibuka Sampai 31 Januari

Sumber dana untuk mendukung program refinancing berasal dari penerbitan obligasi. Atas KPR yang telah disalurkan, lembaga penyalur KPR mengajukan permintaan pembiayaan kepada Perseroan untuk dapat memiliki dana guna penerbitan KPR baru.

Atas dasar dana yang telah dipinjamkan kepada lembaga penyalur KPR, Perseroan menerbitkan obligasi yang dijual ke pasar modal.

Aktivitas ini dilakukan secara berkelanjutan, sehingga terjadi perputaran yang makin cepat dan penyaluran KPR baru semakin lancar.

Di masa mendatang, Perseroan akan bertindak sebagai guarantor atas emisi obligasi yang diterbitkan oleh lembaga penyalur KPR.

Sekuritisasi, yaitu dalam hal lembaga penyalur KPR sudah memiliki volume KPR yang tinggi dan berminat untuk dijual, maka Perseroan siap memfasilitasi transaksi sekuritisasi yaitu dengan cara membeli tagihan KPR dan dilakukan transformasi sehingga menjadi efek baru atau efek beragun aset (EBA) atau residential mortgage-backed securities (RMBS) yang dapat dijual di pasar modal.

Di masa mendatang, peran Perseroan dalam transaksi sekuritigasi tagihan KPR adalah sebagai guarantor.

5 Tips Membuat Curriculum Vitae yang Menarik

Berikut ini 5 cara membuat curriculum vitae yang menarik, coba praktikkan dan buktikan sendiri!

1. Lakukan Job Research

Sebelum Anda membuat Curriculum Vitae, langkah pertama tentu saja Anda harus mencari informasi mendetail tentang perusahaan dan jenis pekerjaan yang akan Anda lamar.

Perlu diingat Jenis pekerjaan adalah yang sesuai dengan latar belakang dan minat Anda. Anda dapat mencari via online atau menanyakan informasi kepada teman dan kenalan Anda.

Catat semua informasi terkait persyaratan kerja seperti kualifikasi pekerjaan, keterampilan atau keahlian, usia dan pengalaman bekerja juga menjadi bahan pertimbangan perusahaan.

Tidak lupa juga untuk Anda mencari tahu tentang visi dan misi dan nilai-nilai serta etos kerja dari perusahaan tersebut.

Dengan adanya job research bisa menyaring perusahaan mana yang anda pilih.

2. Ketahui Isi CV secara Umum

Dalam menyusun CV, buatlah secara berurut supaya tidak membingungkan pembaca CV Anda, terutama pihak HRD yang akan menilai kualitas Anda pertama kali melalui CV tersebut