Khazanah Islami

Materi Khotbah Jumat Yang Membahas Kepemimpinan dan Memilih Pemimpin Dalam Islam

Berikut khotbah jumat tentang kepemimpinan dalam Islam dilansir dari khotbahjumat.com, sebagai panduan bagi yang ingin menyampaikan materi khotbah

Editor: Fitri Amalia
via hikav.org
Ilustrasi berdoa 

Kemudian dilanjutan ayat, Yusuf alaihis salam menyatakan,

قَالَ اجْعَلْنِي عَلَى خَزَائِنِ الْأَرْضِ إِنِّي حَفِيظٌ عَلِيمٌ

Berkata Yusuf: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan”. (QS. Yusuf: 54 – 55)

Di sinilah kesempurnaan Yusuf ‘alaihis salam, beliau memiliki 4 kriteria yang mencerminkan pemimpin ideal,

مَكِينٌ – أَمِينٌ – حَفِيظٌ – عَلِيمٌ

مَكِينٌ: memiliki kedudukan, sehingga beliau dihormati dan bisa melaksanakan tugasnya tanpa ada yang menghalangi.
أَمِينٌ: beliau orang yang amanah, yang memiliki rasa takut kepada Allah, sehingga tidak mungkin mengkhianati rakyatnya.
حَفِيظٌ: beliau orang yang mampu menjaga, teliti, bukan orang yang teledor, dan bukan orang yang menggampangkan masalah.
عَلِيمٌ : beliau orang yang berilmu, paham bagaimana cara mengatur pemerintahan dengan benar. Mengetahui skala prioritas bagi negaranya.
Sehingga dengan 4 karakter ini, beliau menjadi pemimpin yang ideal.

Demikian pula karakter Jibril yang Allah amanahi menyampaikan wahyu kepada para rasul-Nya, karakter Jibril yang Allah puji dalam al-Quran,

إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ .ذِي قُوَّةٍ عِنْدَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ . مُطَاعٍ ثَمَّ أَمِينٍ

Sesungguhnya Al Qur’aan itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril),  yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai ‘Arsy, yang ditaati di sana (di alam malaikat) lagi amanah. (QS. At-Takwir: 19 – 21).

Jibril memiliki karakter yang sempurna, sehingga Allah tunjuk untuk mengemban tugas paling berat, mengantarkan wahyu kepada para utusan Allah yang ada di muka bumi.

Dan seperti itulah selayaknya pemimpin yang menjadi wakil bagi rakyatnya, dia orang yang terhormat bukan manusia rendahan, memiliki kemampuan dan profesionalitas, dan amanah dalam mengemban tugas.

Hadhirin yang kami hormati,

Tentu saja, untuk memiliki pemimpin dengan karakter yang sangat ideal di atas, bukanlah hal yang mudah. Namun di sini, ada satu hal yang bisa kita jadikan renungan bersama. Pertanyaan mendasar yang layak untuk kita kembalikan kepada pribadi kita masing-masing.

Jika kita berharap untuk memiliki pemimpin yang baik, sudahkah kita menjadi rakyat yang baik?

Jika kita berharap nantinya akan dipimpin oleh seorang muslim yang peduli dengan islam, sudahkah kita menjadi masyarakat yang perhatian dengan agamanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved