Cianjur Geger, Pria Ini Hidup Lagi Padahal Mayatnya Sudah Membusuk, 'Banyak Belatung di Matanya'

Kabar hidupnya Diki Jenggo sempat menghebohkan jagat maya. Bagaimana tidak, pria 40 tahun itu dua kali dikabarkan meninggal namun hidup lagi.

Editor: Teguh Suprayitno
foto tribunnews youtube screenshot
Ilustrasi Orang dikubur hidup-hidup. 

Cianjur Geger, Pria Ini Hidup Lagi Padahal Jasadnya Sudah Membusuk, 'Banyak Belatung di Matanya'

TRIBUNJAMBI.COM - Kabar hidupnya Diki Jenggo sempat menghebohkan jagat maya. Bagaimana tidak, pria 40 tahun itu dua kali dikabarkan meninggal namun hidup lagi.

Kisah orang meninggal kemudian hidup kembali atau mati suri banyak terjadi di beberapa daerah di Indonesia.

Bahkan kematian pria di kawasan Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur jadi heboh.

Seorang warga bernama Diki Jenggo (40) dikabarkan telah meninggal pada tahun 2017 dan 2019, namun hidup kembali.

Kejadian pertama kali pada Rabu (20/1/2021) pagi. Diki ditemukan kembali tergeletak di Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas tak jauh dari rumah ketua RT setempat.

Baca juga: Kisah Orang Mati Suri, Keliling Neraka Lihat Artis dan Pemuka Agama Disiksa, Kirim Pesan Penting Ini

Baca juga: Paramitha Rusady Mati Suri, Bersyukur Masih Diberi Kesempatan Hidup :Harus Lebih Baik Lagi Hidupnya

Baca juga: Ternyata Pintu Neraka Ada di Negara Ini, Kawah Berapi yang Terus Menyala, Ini Fakta-faktanya

Koordinator Rumah Singgah Sampah Cipanas, Dede Ikhsan (45), menjadi saksi saat tahun 2017 Diki Jenggo mengalami mati suri untuk yang pertama kalinya.

"Di tahun 2017 akhir Diki dikabarkan meninggal.

Saya cek bersama sopir ambulans Desa Sindanglaya H Oman, memang benar saat itu Diki sudah meninggal karena pada saat ditemukan kondisi kepala sudah membusuk.

Bahkan sudah banyak belatung dari mata dan telinganya," kata Dede yang akrab disapa Ading, di Cipanas, Rabu (20/1/2021).

Ilustrasi Orang dikubur hidup-hidup.
Ilustrasi Orang dikubur hidup-hidup. (foto tribunnews youtube screenshot)

Ading mengatakan, mayat Diki saat itu diantarkan ke rumah ayahnya di Cikendi Kecamatan Cikalongkulon.

Setelah mengantar mayat Diki, Ading pun langsung pulang lagi ke Cipanas.

Ading mengatakan, Diki Jenggo (40) merupakan mantan petugas kebersihan di Rumah Singgah Sampah Cipanas sebelum kejiwaannya terganggu.

Diki terakhir bekerja sebagai petugas kebersihan di Rumah Singgah Sampah Cipanas pada tahun 2016.

Diki Jenggo tercatat sebagai warga Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved