Berita Nasional

Anggota TNI Menikah di Lokasi Pengungsian Gempa Mamuju, Usai Ijab Kabul Cepat Tolong Pengungsi

Gempa di Mamuju, Sulawesi Barat tak menyurutkan niat Arbol, seorang anggota prajurit TNI untuk menikah dengan kekasihnya.

Editor: Rahimin
Istimewa
Arbol menikah di tenda bencana gempa. Anggota TNI Menikah di Lokasi Pengungsian Gempa Mamuju, Usai Ijab Kabul Cepat Tolong Pengungsi 

"Selamat bro. Pernikahanmu hari ini 18 Januari 2021 insyaa Allah berkah dan berkesan,"demikian Zulfihadi memberikan selama kepada Arbol melalui akun media sosialnya.

"Wah tidak ada yang siaran langsung akadnya ini komandan Ganti Oli Gratis , mauka tahu nahafal betulmi kah itu kata2 ijab kabul kanda Bang Bhayu Al Mansyuri,"tulis @Azzam Asrar Asyari di media sosial dengan memposting foto Arbol.

"Selamat bro (Arbol). Jangn pernah berhenti membantu sesama manusia. #Relawan cinta kemanusian,"tulis @Pellox memberi selamat Arbol lewat akun media sosialnya.

Warga mengungsi setelah gempa landa Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari. Anak-anak hingga lansia mengungsi ke Bukit Tinggi Kecamatan Ulumanda. Mereka mulai kekurangan logistik.
Warga mengungsi setelah gempa landa Majene, Sulawesi Barat, Jumat (15/1/2021) dini hari. Anak-anak hingga lansia mengungsi ke Bukit Tinggi Kecamatan Ulumanda. Mereka mulai kekurangan logistik. (ist)

Selepas akan nikahnya di posko pengungsian, Arbol yang merupakan koordinator posko bantuan media pengungsi tampak tak surut menjalankan misi kemanusiaan.

Pantauan Tribun Timur yang terposting di media sosialnya, dia memposting bantuan kebutuhan bayi seperti susu dsn popok serta pembalut wanita.

"Popok, Bubur, susu, biskut bayi, pembalut. Silahkan merapat, terbatas Posko Kemanusiaan tamao,"tulisnya.

Beberapa postingan Arbol lainnya tampa melayani pengungsi gempa di posko bahkan merawat seorang pengungsi yang terbaring sakit.

Baca juga: Kepergok Cekcok, Lesti Nekat Pulang Sendirian, Rizky Billar Emosi: Mikir, Ego Kamu Besar Banget!

Baca juga: Diduga Konsleting Listrik, Hotel Bintang Tiga Milik Anggota DPR RI di Bungo Terbakar

Baca juga: Awalnya Tertawa, Kini Presiden Jokowi Mulai Rasakan Efek Samping Vaksin Sinovac, Ini Kata dr Tirta

Tinggal di kandang

Saat ini belasan ribu warga korban gempa Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), memilih mengungsi. Mereka masih takut pulang ke rumah setelah merasakan gemba berkekuatan 6,2 magnitudo.

Saat ini ada sekitar 10 lokasi pengungsian di Majene dan Mamuju.

Beberapa diantaranya memanfaatkan kandang ayam sebagai tempat tinggal sementara.

Mereka makan sembari menghirup bau ayam ternak. Bukan cuman dewasa, pengungsi ini ada juga dari golongan anak-anak.

Warga saat ini sangat membutuhkan bantuan tenda, air bersih hingga kebutuhan bayi di posko pengungsian masih belum merata.

Kepala BNPB Doni Monardo melakukan peninjauan lokasi terdampak gempa bumi di Sulawesi Barat bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono dan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Mamuju, Sulbar, Minggu (17/1/2021)
Kepala BNPB Doni Monardo melakukan peninjauan lokasi terdampak gempa bumi di Sulawesi Barat bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono dan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati, Mamuju, Sulbar, Minggu (17/1/2021) (dok BNPB)

Misalnya yang dialami puluhan warga Kelurahan Maliaya, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Mereka terpaksa tinggal di dalam kandang ayam yang hanya beralaskan tikar terpal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved