Tewas Diserang Buaya

7 Fakta Seorang Ibu Tewas Diserang Buaya di Depan Anak Kandungnya,Diseret Hingga Jasadnya Tidak Utuh

Terangkum fakta-fakta Yati diserang buaya di Jebus, Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung, Sabtu (16/1/2021). Yati tewas disantap buaya.

Editor: Rohmayana
ist
7 Fakta Buaya Bangka Serang Seorang Ibu di Depan Anaknya, Jasadnya Digigit & Dibawa Keliling Kolong- Ilustrasi buaya. (Foto Tribun Solo) 

"Dalam artian kami curiga nanti buaya yang nerkam korban Muldi dan ustad Rozi itulah yang memangsa korban Yati ini, dia maen dan nyari mangsanya ke kolong Desa Ranggi Asam sana," ujarnya.

6. Kolong Desa Telak adalah habitat buaya

Kolong Desa Telak, Kecamatan Parittiga, lokasi ditemukannya jasad Yati diketahui menjadi habitat sekawanan buaya.

"Kolong kolong itu memang bekas tambang cuma nyatu dan langsung tembus ke sungai, cuma sebelahnya sudah jadi kebun sawit warga," ujar Faharudin

Warga sekitarm kata dia, juga sudah pernah menangkap sejumlah buaya di Kolong Telak ini.

Termasuk buaya yang sempat menyerang Murdi, warga lainnya.

"Untuk upaya pencegahan,  kemarin sudah ada di tangkap, termasuk yang menyerang korban Muldi, sudah kita tangkap juga"

"Sebelumnya kawan kawan dari selapan sudah berapa ekor juga yang ditangkap. Artinya buaya itu banyak," ujar Faharudin

7. Jasad Yati dibawa keliling kolong

Pada kasus terbaru ini, buaya ganas ini dikabarkan sempat membawa jasad Yati keliling kolong selama dua jam.

Demikian disampaikan Faharudin.

Kata dia, awalnya warga mengira buaya itu menyeret burung.

Namun setelah ditelaah lebih dekat,  rupanya yang diseret tersebut tubuh Yati.

" Kolongnya cukup besar, pertama kali buaya itu kayak memberi isyarat kalau yang dibawa dia itu tubuh manusia korban tadi"

"Awalnya dikira burung, ternyata manusia.  Habis itu diseret keliling kolong sekitar dua jamanlah," ujar Faharudin pada Minggu (17/1/2021) sore tadi.

Menurut Faharudin, mulanya sang reptil enggan melepas jasad Yati.

Namun, beberapa kapal boat warga desa Ranggi, yang mencari keberadaan Yati, membuat sang reptil terkejut lalu membiarkan tubuh Yati mengapung begitu saja.

" Terakhir ada boat kawan kawan dari desa Ranggi, setelah itu baru jasadnya bisa diambil. Kalau tidak ada boat itu mungkin tidak akan dilepas oleh buaya itu," tukasnya.

(Bangkapos.com/Dedy Qurniawan/Anthoni Ramli)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul "7 Fakta Buaya Bangka Serang Seorang Ibu di Depan Anaknya, Jasadnya Digigit & Dibawa Keliling Kolong"

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved