Jokowi Diprotes Habis-habisan Netizen, Banjir di Kalsel Tak Disebut 'Kalsel Juga Indonesia Pak!'

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprotes habis-habisan oleh netizen karena tidak menyebut bencana banjir Kalimantan Selatan dalam cuitan di Twitter-nya.

Editor: Teguh Suprayitno
Biro Pers Setpres/Rusman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprotes netizen karena tidak menyebut bencana banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam cuitan di Twitter-nya. Di mana Jokowi hanya menyinggung bencana alam pada dua wilayah saja, longsor di Sumedang, Jawa Barat dan gempa bumi di Sulawesi Barat. 

@Darman***tyas
Jangan lupa banjir bandang di Kalimantan Selatan kemarin pak

@shf***ila
kalsel banjir satu provinsi ga ada yang tau diam semuaa,pa di sini banyak yang memerlukan bantuan juga,ga di jawa sama Sulawesi doang

@haz***lle
Sedih sih, sekelas presiden aja ga tau kalau juga ada bencana alam di Kal-Sel. Padahal kami disini udah hampir seminggu ngerasain kebanjiran, banjirnya makin naik udah sampai atap pak. Titik banjir tertinggi ada di bagian titik kalsel tertinggi

@Happ***Yon
Pak di KALSEL juga ada banjir, sampai 13 Kabupaten sdh pak tergenang. Untuk daerah Hulu Sungai Tengah disertai Longsor jga

Namun, akhirnya Jokowi mengunggah kembali cuitannya.

Meskipun sebelumnya telah mengunggah dua cuitannya bukan terkait bencana alam.

Saya telah mendapatkan laporan dari Gubernur Kalsel mengenai banjir di Kalimantan Selatan. Dan saya pun telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan di sana.

Saya terus memantau penanganan bencana di Tanah Air, baik yang terjadi di Sulbar, Jabar, maupun di Kalsel. Pemerintah pusat dan daerah akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini.

Stok Makanan di Banjir Kalsel Menipis

Banjir melanda sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Selatan sejak beberapa hari lalu hingga Jumat (15/1/2021).

Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi selama tiga hari terakhir.

Curah hujan yang tak kunjung menurun mengakibatkan banjir di Kalimantan Selatan semakin meluas.

Banyak warga mengharapkan bantuan segera datang.

Tidak sedikit pula yang melaporkan kampung mereka terendam banjir tinggi dan belum ada proses evakuasi.

Padahal banjir sudah berlangsung selama beberapa hari.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved