Berita Selebritis
Ridwan Kamil Berikan Pesan Menohok ke Raffi Ahmad Usai Vaksinasi Covid-19: Jadi Jangan Euforia Dulu!
Bahkan Emil mengungkapkan bahwa vaksin yang diberikan itu tidak langsung membentuk antibodi dalam tubuh.
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Raffi Ahmad mendadak ramai jadi perbincangan lantaran mengabaikan protokol kesehatan usai menjalani suntuk vaksin Covid-19 bersama Presiden Joko Widodo.
Namun, usai melakukan suntuk vaksin Covid-19, Raffi Ahmad kepergok mengikuti perayaan pesta tanpa menjalani protokol kesehatan.
Tak sedikit beberapa publik figur ikut mengkritik perangai Raffi Ahmad, termasuk Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Baru-baru ini Raffi Ahmad diingatkan untuk tidak kmelakukan perayaan yang berlebihan dulu.
Bahkan Emil mengungkapkan bahwa vaksin yang diberikan itu tidak langsung membentuk antibodi dalam tubuh.
Menurut Ridwan Kamil, pemberian vaksin Covid-19 sinovac ini diberikan dua kali.
Baca juga: Viral Pria Gondrong Jadi Korban Payudara, Korban Syok: Aku Kan Laki Rambut Panjang, Lah Diremes!
Baca juga: Penyesalan Arie Untung Rupamya Ada Pesan Suara dari Syekh Ali Jaber Belum Dibuka: Hancur Hati Ini!
Baca juga: Karyawan Raffi Ahmad Beri Tamparan Telak pada Sherina Munaf: Kalau Gak Tau Gak Usah Buat Statement!
Baca juga: Kutukan Sial Didapat Ayu Ting Ting, Mbak You Singgung Masa Lalu Ibunda Bilqis: Lebih dari Santet!
Vaksin kedua diberikan setelah 14 hari atau 2 minggu dari pemberian vaksin pertama.
Ridwan Kamil kemudian menyampaikan bahwa Raffi Ahmaf jangan terburu-buru bersenang-senang usai menerima vaksin.
"Jadi Raffi Ahmad jangan euforia dulu. Pertama, karena baru disuntik sekali, 14 hari kemudian yang kedua (suntik vaksin)," kata Ridwan Kamil.
"Kemudian setelah suntikan kedua, baru 3 bulan antibodi itu muncul secara maksimal," sambungnya.
Seperti yang diketahui, Ridwan Kamil sudah mendapatkan vaksin Covid-19 ini di bulan Agustus tahun lalu.
Permintaan Maaf Raffi Ahmad
Raffi Ahmad melakukan klarifikasi dan memohon maaf karena berkumpul bersama teman-temannya.
Pasalnya, pada Rabu (13/1/2021), suami Nagita Slavina ini disuntik vaksin Covid-19 berbarengan dengan jadwal Presiden Joko Widodo divaksinasi.
Hal tersebut juga terlihat dari unggahannya yang memperlihatkan kebersamaan Raffi Ahmad dengan Presiden Jokowi.
Terlihat keduanya berselfie lengkap mengenakan masker dan face shield.

Postingannya dalam akun @raffinagita1717, Raffi menuliskan caption yang mengatakan proses vaksinasi berjalan lancar.
"Alhamdulillah hari ini vaksin perdana bersama Pak @jokowi," tulis Raffi.
Ia juga mengucapkan terima kasih telah emndapatkan kepercayaan itu dari negara.
Selain itu, presenter kondang ini juga menyuarakan ajakan untuk melakukan vaksinasi.
"Terimakasih atas kepercayaannya. Untuk Indonesia Tercinta Ayo Vaksin. Ayooo jangan takut Vaksin guys!!!" tambahnya.
Ia juga berharap, masyarakat Indonesia terhindar dari Covid-19 dan virus tersebut segera hilang dari Tanah Air.
"Semoga kita sehat selalu dan Virus Virus jahat Covid lenyap dari Bumi ini dan Indonesia," ungkap suami Nagita Slavina.
Tak ketinggalan, ia juga mengingatkan untuk selalu menaati protokol kesehatan.
"Kalau sudah Vaksin tetap patuhi protokoler kesehatan," tambahnya.
Namun, hari ini ia mendapat teguran dari berbagai pihak karena keteledorannya.
Hal itu terjadi setelah beredar potret Raffi dalam sebuah pesta tanpa memakai masker dan tidak menjaga jarak saat berfoto.
Padahal sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar tetap menaati protokol kesehatan meski sudah divaksin.
Potret Raffi dalam sebuah pesta awalnya terlihat pada unggahan Instagram Story Anya Geraldine.
Namun kini unggahan tersebut sudah tak terlihat lagi.
Meski begitu, tangkapan layar unggahan Anya kini viral di media sosial.
Nama Raffi bahkan menjadi trending topic di Twitter.
Menanggapi hal tersebut, Raffi Ahmad kemudian melakukan klarifikasi dan mengucapkan permohonan maaf.
"Terkait peristiwa tadi malam, dimana saya terlihat berkumpul dengan teman2 tanpa masker dan tanpa jaga jarak, pertama saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia Bapak @jokowi ,Sekretariat Presiden, KPCPEN, dan juga kepada seluruh masyarakat Indonesia atas peristiwa tersebut," ungkapnya.
"Jujur bahwa kejadian tadi malam adalah murni karena keteledoran saya, karena kesalahan saya."
"Kedepan saya akan lebih mentaati protokol kesehatan 3M (Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan). Saya juga berharap teman-teman dan seluruh masyarakat Indonesia agar terus menjalankan protokol kesehatan, meskipun vaksinasi sedang berjalan. Vaksin dan protokol kesehatan adalah satu kesatuan."
"Terima kasih banyak untuk teman2 yang sudah mengingatkan dan saya harap kita terus saling koreksi demi kesehatan kita, orang2 yg kita sayangi, dan buat Indonesia," tulisnya.
Selain itu ia juga mengatakan secara langsung kondisi saat itu.
"Jadi semalam itu, bukan di tempat umum tetapi memang di rumah pribadi salah satu ayahnya teman saya," katanya.
"Di situ kondisinya juga memang sebelum masuk ke rumahnya mengikuti protokoler. Tapi pas di dalam kebetulan saya lagi makan tidak pakai masker dan ada yang foto," ungkapnya.
Meski begitu, Raffi tetap merasa salah dan kemudian meminta maaf.
"Tapi ya apapun itu, saya juga minta maaf karena kejadian ini jadi heboh," Kata Raffi.
Ia kemudian memohon maaf kepada semua pihak, terlebih kepada Presiden jokowi yang mempercayai dirinya untuk divaksinasi.
Selain itu, ayah Rafathar Malik Ahmad itu pun menerima banyak teguran, salah satunya dari penyanyi Sherina Munaf.
Sherina bahkan menulis cuitan khusus yang ditujukan untuk Raffi.
"Halo Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame dong.
Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak.
Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik.
Please you can do better than this.
Your followers are counting on you," tulis Sherina pada Kamis dini hari (14/1/2021).
Saat artikel ini ditulis, cuitan Sherina telah mendapat 15 ribu lebih retweet.
Travel blogger Alexander Thian atau Amrazing juga sempat menanggapi cuitan Sherina.
"Kebayang gak dampaknya kalau si raffi ahmad (amit-amit) kena korona setelah divaksin kayak gimana?
Makin ogah lah orang vaksin dan keluar lah berbagai teori konspirasi lagi.
Vaksin bukan free card bisa sembarangan keluyuran apalagi baru shot pertama," ungkap Amrazing.