Gempa di Mamuju
Gempa Bumi di Mamuju 8 Warga Tewas Tertimpa Bangunan, Basarnas Kerahkan Tim SAR dari Berbagai Daerah
Basarnas mengerahkan tim SAR gabungan dari berbagai daerah seperti Makassar, Balikpapan hingga Jakarta untuk mengatasi musibah gempa bumi di Mamuju
Yang jelas lanjut Lukman, laporan yang dia terima ratusan rumah warga hancur akibat diguncang gempa.
"Yang jelas banyak rumah warga saya yang rusak,"ucapnya.
Dampak yang paling parah kata Lukman,berada di Kecamatan Malunda yang diduga sebagai titik pusat gempa.
"Malunda paling parah. Saya dari sana tadi tapi saya kembali karena menjemput sembako,"tuturnya.
Poros Jalan Menuju Mamuju-Majene Terputus Akibat Tanah Longsor di Tiga Lokasi
Selain mengakibarkan korban jiwa manusia dan kerusakan fisik bangunan, gempa yang melanda Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, juga mengakibatkan tanah longsor di sejumlah titik lokasi.
Seperti diwartakan sebelumnya, gempa dengan magnitudo 6,2 yang terjadi di wilayah Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1/2021) pukul 01.28 WIB menimbulkan korban jiwa dan kerusakan bangunan.
"Laporan BPBD Mamuju, korban meninggal dunia tiga orang dan luka-luka 24 (orang). Sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam siaran pers BNPB.
Di Majene, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), gempa memicu tanah longsor di tiga titik di sepanjang poros jalan Majene-Mamuju sehingga menyebabkan akses terputus dan mengakibatkan kerusakan 62 rumah rusak, satu puskesmas, dan bangunan Kantor Danramil Malunda.
BPBD sudah mendata dan mengevakuasi warga yang terdampak bencana serta mendirikan tempat pengungsian.
Baca juga: Digoyang 7 Detik Kantor Gubernur Sulbar Langsung Runtuh, Foto-foto Gempa M 6,2 di Majene dan Mamuju
Menurut laporan BPBD korban bencana membutuhkan bantuan pangan pokok, selimut, tikar, tenda, terpal, serta pelayanan medis.
Menurut pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa di Majene guncangannya dirasakan di daerah Majene dan Mamuju pada skala IV-V MMI serta Palu, Mamuju Tengah, Mamuju Utara, dan Mamasa pada skala III MMI.
Pada skala III MMI getaran gempa dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seperti ada truk berlalu.
Pada skala IV MMI getaran gempa pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Baca juga: Viral Wanita Ini Lari Selamatkan Diri Malah Tertabrak Motor, Gempa Hancurkan Kantor Gubernur Sulbar
Getaran pada skala V MMI dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar bergoyang.