Persiapan Vaksinasi di Batanghari, Dinkes Mulai Mendata Warga Penerima Melalui Puskesmas

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Pemerintah Kabupaten Batanghari melalui Dinas Kesehatan turut melakukan berbagai persiapan.

Kepala Dinkes Batanghari, dr Elfie Yennie, MARS menyampaikan saat ini pihaknya sedang melakukan proses pendataan warga untuk program vaksinasi tersebut.

“Pendataan sasaran dilakukan melalui puskesmas dan faskes masing-masing,” kata dr Elfie Yennie, kepada Tribunjambi.com, Kamis (14/1/2021).

Baca juga: VIDEO 90 Persen Sekolah di Tanjabbar Siap Belajar Tatap Muka

Baca juga: Tidak Terima Istri Dilempar Senyum, Dua Sopir Angkot di Kota Jambi Saling Bertikai

Baca juga: Raffi Ahmad Minta Maaf ke Jokowi, Suami Nagita Habis Dihujat di Twitter: Ini Keteledoran Saya!

Jadi sistem pendataan itu melalui puskesmas, dikatakan dr Elfie bahwa mereka sudah terbiasa dengan data masyarakat yang ada di wilayah kerjanya.

Maka dari itu teknisnya diserahkan pada masing-masing puskesmas.

Kabupaten Batanghari sendiri memiliki 17 puskesmas, dua rumah sakit dan tiga klinik pratama, itu semuanya dinilai dan layak menyelenggarakan vaksinasi.

“Pendataan warga secara teknis sangat memperhatikan protokol kesehatan. Tentunya telah diatur serta didukung pemerintah setempat,” jelasnya.

Dia mengatakan pada prinsipnya kegiatan ini sasarannya tercapai dan protokol kesehatan tetap terjaga, pihaknya pastikan tidak terjadi penumpukan atau pun kerumunan.

Sejauh ini, khusus untuk lansia, diharapkan tetap menunggu. Karena vaksin untuk mereka adalah vaksin tertentu dan khusus lansia.

“Vaksin untuk lansia sedang dipersiapkan oleh pemerintah, karena tidak sama dengan vaksin yang ada saat ini,” pungkasnya.