Mata Najwa
Benarkah Yang Disuntik ke Tubuh Jokowi Bukan Vaksin Covid19 Tapi Vit C? Erick Thohir Jujur
Berbagai tuduhan mengalir kencang ke Presiden Jokowi. Benarkah bahan yang disuntikan ke tubuh presiden hanya vitamin C, bukan vaksin Covid-19?
"Kenapa vaksin ini dibeli, kenapa pengadaannya seperti itu, masak hanya sebuah sandiwara, ini kan bukan sinetron," tegasnya.
Ia kembali menegaskan bahwa program vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah semata-mata bertujuan untuk keselamatan rakyat di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Spoiler True Beauty Episode 9: Ju Kyung dan Su Ho Berkencan, Seo Jun Kesal
"Tapi ini benar-benar yang harus kita lakukan saat ini untuk kita melakukan vaksinasi, mengurangi penularan, agar orang-orang yang kita cintai bisa dijaga, masyarakat kita jaga," kata Erick Thohir.
Sementara itu terkait apakah dirinya juga siap untuk disuntikkan vaksin Sinovac, Erick Thohir mengaku siap dan tidak pernah menolak.
Hanya saja menurutnya musti menunggu gilirannya yang disebut sudah ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
"Saya rasa saya sendiri nunggu giliran. Saya berharap saya ingin menjadi bagian itu, tapi tentu antrian," ungkapnya.
"Yang terpenting hari ini nakes dan tentu rakyat yang membutuhkan, kami juga menjadi bagian tapi masih nunggu giliran," jelasnya menutup.
Abdul Muthalib Akui Sempat Gemetaran saat Suntikkan Vaksin ke Jokowi
Wakil Ketua Dokter Kepresidenan sekaligus orang yang menyuntikkan vaksin Covid-19 ke tubuh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Abdul Muthalib mengungkapkan perasaannya.
Dilansir TribunWow.com, Abdul Muthalib tidak memungkiri mengaku sempat gemetaran saat akan menyuntikkan vaksin kepada Jokowi.
Seperti yang diketahui, Jokowi telah menjalani suntik vaksin Covid-19 hari ini, Rabu (13/1/2021).
Hal itu juga menjadikan Jokowi sebagai orang pertama di Tanah Air yang disuntikkan vaksin Covid-19.
Baca juga: Lowongan Kerja PT Paragon Technology and Innovation untuk 15 Posisi, Simak Persyaratannya
Abdul Muthalib mengatakan alasannya sempat gemetaran adalah karena yang disuntikkan adalah orang nomor satu di Indonesia.
Terlebih juga menjadi momen pertama kali yang dilakukan.
"Ya menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa juga," ujar Abdul Muthalib.