Manfaat Berbicara pada Tanaman, Berbicara dengan Baik pada Tanaman Akan Mendukung Pertumbuhan

TRIBUNJAMBI.COM - Adakah manfaat berbicara pada tanaman? Berikut penjelasannya.

Tanaman hias menjadi hobi baru bagi sebagian orang saat pandemi.

Memiliki hobi baru dengan merawat tanaman hias dapat membantu meredakan stres.

Baca juga: Cara Mengatasinya Tanaman Tidak Sehat, Beri Lebih Banyak Sinar Matahari

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Hias di Ruangan Terbatas, Terrarium Bisa Beradaptasi dengan Suhu Ruangan

Tanaman hias juga diyakini memberikan dampak positif pada kesehatan fisik dan mental.

Beberapa orang bahkan kerap berbicara pada tanaman untuk menghilangkan stres dan beban pikiran.

Namun, apakah berbicara tanaman memiliki dampak dan manfaat?

"Tanaman mungkin tidak bisa mendengar seperti halnya kita. Namun, beberapa riset menunjukkan bahwa berbicara dengan baik pada tanaman akan mendukung pertumbuhan tanaman, sementara ketika berbicara dengan nada tinggi atau marah tidak," kata Dominique Hes, pakar biofilia dan peneliti utana di Horticulture Innovation Australia Plant Life Balance, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (12/1/2021).

Hes menyatakan, ketimbang makna kata-kata, pertumbuhan tanaman diyakininya karena ada getaran dan volume suara. Biasanya, tanaman akan bereaksi baik pada getaran tingkat rendah, yakni idealnya sekitar 115 sampai 250 Hz.

"Smithsonian dan NASA menemukan bahwa getaran ringan meningkatkan pertumbuhan tanaman, sementara getaran keras dan kuat akan memberikan dampak negatif," terang Hes.

Menurut dia, getaran suara memperbaiki komunikasi dan fotosintesis, yang akhirnya memperbaiki pertumbuhan dan kemampuan tanaman untuk melawan infeksi. Artinya, kata dia, bisa dikatakan tanaman dalam kondisi bahagia.

"Saya rasa hubungan adalah kunci penting di sini, apakah cara Anda berbicara atau Anda memperhatikan bahwa tanaman membutuhkan air, penggantian tanah, atau nutrisi. Nada suara juga penting, karena terkait dengan respons tanaman terhadap getaran," ujar Hes.

Terkait hubungan kita dengan tanaman, Tim Pickles, ahli hortikultura dan pemilik Tim's Garden Centre di Campbelltown, barat daya Sydney, Australia mengaku melihat ada pergeseran yang signifikan.

“Orang-orang jatuh cinta pada tanaman. Mereka mencari sesuatu untuk dipelihara dan dicintai," ucap Pickles.

Pickles percaya bahwa laju aktivitas yang lebih lambat di tahun 2020 memberi kita lebih banyak waktu untuk berpikir dan bernapas, membuat kita lebih sadar dan lebih jeli terhadap apa yang ada di sekitar kita.

Terlepas dari apakah kita percaya bahwa tumbuhan mendapat manfaat dari percakapan, kita tidak dapat menyangkal bahwa ada dampak hadirnya tanaman hias bagi kita.