Berita Internasional
AS Sedang Genting, 15.000 Pasukan Militernya Menuju Washington, Bakal Terjadi Perang Saudara?
Ya, di tanggal itu, dipastikan Joe Biden akan dilantik sebagai presiden AS, sementara Donald Trump dilengserkan.
TRIBUNJAMBI.COM - Keadaan Negeri Paman Sam saat ini disebutkan sedang genting jelang tanggal 20 Januari 2020.
Ya, di tanggal itu, dipastikan Joe Biden akan dilantik sebagai presiden AS, sementara Donald Trump dilengserkan.
Mengahadapi hal itu, Amerika pun dalam situasi yang cukup berbahaya.
Hal itu diprediksi akan menarik masa pendukung Donald Trump yang tidak terima, karena percaya pemilu Amerika telah dicurangi.
Situasi ini juga sudah dilaporkan oleh FBI yang mengatakan, bahwa kekacauan besar akan terjadi di Amerika mendekati tanggal 20 Januari.

Menurut 24h.com.vn pada Selasa (12/1/21), dalam menghadapi ancaman berbahaya itu, penegak hukum akan mengerahkan 15.000 tentara Garda Nasional ke Washington DC.
Kemudian mereka akan mendirikan pos pemeriksaan di seluruh kota.
Sebanyak 16 kelompok di antaranya ada kelompok bersenjata dan sebagian besar pendukung setia Donald Trump.
Mereka telah mendaftar untuk mengadakan protes di Washington, membuat pejabat Federal merasa khawatir dan prihatin.
Di tengah meningkatnya jumlah infeksi Covid-19 yang meningkat pesat dan kerusuhan baru-baru ini di Capitol.
Amerika Serikat
Joe Biden
Washington
perang saudara
Negeri Paman Sam
militer AS
Donald Trump
FBI
Gedung Capitol AS
kerusuhan
pejabat Federal
District of Columbia
berita Jambi terkini
berita terkini jambi
Tribunjambi.com
Panik Tak Dapat Vaksin Covid-19 Seperti Indonesia dan Singapura, Filipina Sampai Ancam Militer AS |
![]() |
---|
SALING Berebut Jadi Militer Terbaik Dunia, China Lakukan Ini Untuk Rebut Posisi Militer AS di Pucuk |
![]() |
---|
Donald Trump Makin 'Terbuang' Tak Jadi Presiden AS, 2 Bank Raksasa Ini Pun Putus Mitra Dengannya |
![]() |
---|
MUAK Lihat Ketamakan China di LCS, 3 Militer Eropa Ini Mulai Bergerak di Laut China Selatan, Perang? |
![]() |
---|
AKSI Ketua DPR AS Sebelum Donald Trump Mengundurkan Diri, Sampai Sembunyikan Akses Kode Nuklir |
![]() |
---|