Turbin Pesawat hingga Serpihan Sriwijaya Air SJ-182 Sudah Ditemukan
Malam tadi TNI Angkatan Laut (AL) menyerahkan serpihan pesawat berupa turbin Sriwijaya Air SJ-182 ke Posko Komando Basarnas di Jakarta International C
TRIBUNJAMBI.COM - Malam tadi TNI Angkatan Laut (AL) menyerahkan serpihan pesawat berupa turbin Sriwijaya Air SJ-182 ke Posko Komando Basarnas di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu dievakuasi dari dasar perairan sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, di kedalaman 17-20 meter.

Turbin pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diserahkan oleh Komandan KRI Cucut, Mayor Laut Orri Kaufman Rosnumbre kepada Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI Marsekal Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Ditemukan potongan turbin dari Sriwijaya Air SJ 182 oleh tim penyelam TNI AL yang sebelumnya dicari menggunakan sonar tiga dimensi KRI Rigel,” kata Orri di JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Minggu malam.
Baca juga: Kronologi Mahasiswi Nekat Laporkan dan Penjarakan Ibu Kandung, Ngaku Tak Akan Cabut Laporan
Baca juga: Pengamat Penerbangan Sebut 3 Kemungkinan yang Jadi Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
Setelah ditemukan turbin kemudian diserahkan tim penyelam TNI ke KRI Cucut, lalu dibawa KRI Cucut dan diserahkan ke JICT 2.
Turbin tersebut selanjutnya diserahkan ke tim DVI Mabes Polri dan Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Tim DVI Mabes Polri dan KNKT sempat mengidentifikasi temuan turbin pesawat Sriwijaya Air
Operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 Temukan 16 Potongan Besar, 10 Kantong Jenazah, Hingga Lima Pakaian
Hingga pukul 19.20 WIB, operasi SAR gabungan telah mendapatkan sejumlah potongan atau pun serpihan pesawat, hingga beberapa body part korban Sriwijaya Air SJ-182.
Kepala Basarnas, Bagus Puruhito, mengatakan, Tim SAR gabungan hari ini berhasil mendapatkan 10 kantong berisi serpihan pesawat.
Selanjutnya, pihaknya juga mendapatkan 16 bagian atau potongan besar badan pesawat.

16 bagian atau potongan besar dari pesawat yang teman-teman bisa dilihat depan kita," kata Bagus di Posko Terpadu Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021).
Temuan selanjutnya, adalah 10 kantong jenazah berisi body part alias bagian tubuh korban.
10 kantong jenazah yang berisi bagian dari korban, dan lima potong pakaian," ujarnya.
Namun demikian, hingga pukul 20.00 WIB tetpantau sejumlah kapal Sea Rider masih bolak-balik ke Dermaga JICT membawa sejumlah serpihan.
"Bisa dilihat di belakang kita, personel dengan menggunakan Sea Rider masih membawa temuan-temuan yang berhasil didapatkan dari lokasi kejadian," pungkasnya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Baca juga: 8 Ramalan Keberuntungan Zodiak 11 Januari 2021, Tikungan Takdir di Hari Istimewa
Baca juga: Tubuh Nia Ramadhani Mendadak Disorot Saat Pakai Baju Ketat, Cek Tampilan Istri Ardi Bakrie
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Dalam pencarian kemarin, tim SAR menemukan bagian pesawat antara lain berupa pecahan ban pesawat, pelampung penumpang, bagian kelistrikan pesawat, bagian badan pesawat warna biru merah, moncong pesawat, dan bagian pesawat lainnya.
Serpihan pesawat Sriwijaya Air ditemukan di kedalaman sekitar 15-20 meter di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.
Tim SAR gabungan juga menemukan banyak potongan tubuh manusia yang diduga merupakan penumpang Sriwijaya Air.
https://jakarta.tribunnews.com/amp/2021/01/11/malam-tadi-tni-al-serahkan-turbin-pesawat-sriwijaya-air-ke-basarnas-ditemukan-di-kedalaman-20-meter