BOCOR! Calon Kapolri Komjen Gatot Eddy Pramono atau Komjen Listyo Sigit Prabowo
Politikus PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, mengungkap kalau calon Kapolri mengerucut dua nama, dari lima calon yang diusulkan.
TRIBUNJAMBI.COM - Politikus PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan, mengungkap kalau calon Kapolri mengerucut dua nama, dari lima calon yang diusulkan.
Kabarnya, Boy Raflu Amar tersisih. Kabareskrim Listyo Sigit Prabowo menguat.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menyerahkan nama calon Kapolri ke DPR RI pada Rabu 13 Januari 2021.
Trimeddya Panjaitan, mengatakan, nama calon Kapolri mengerucut pada nama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono dan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo.
"Tapi kan enggak tahu, satu hari dua hari kan masih bisa manuver masing-masing," ujar TrimEddya saat dihubungi, Senin (11/1/2021).
"Dan konon menguat ke Listyo Sigit Prabowo, tapi kan namanya politik, Kapolri itu jabatan politik," sambungnya.
Sosok calon Kapolri yang paling utama adalah dapat dipercaya, loyal dan taat kepada Presiden.
Calon Kapolri harus memiliki rekam jejak bagus dan berkomitmen mengembalikan jati diri institusi Polri sesuai Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Dan Kapolri nantinya tidak mementingkan angkatannya dalam proses promosi, mutasi dan demosi," kata TrimEddya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) telah merekomendasikan lima nama calon Kapolri kepada Presiden Joko Widodo.
Kelimanya adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar.
Kemudian Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo; Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol, Arief Sulistyanto; dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
Ketua Kompolnas Mahfud MD menyebut nama-nama yang sudah dikirimkan ke Istana memenuhi syarat sebagai Kapolri selanjutnya.
"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata Mahfud MD dikutip dari akun twitternya, @mohmahfudmd, Jumat (8/1/2021).
Rekam Jejak
1. Komjen Pol Gatot Eddy Pramono
Saat ini, Gatot Eddy Pramono menjabat sebagai Wakapolri dan Wakil Ketua Pelaksana II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Gatot Eddy Pramono disebut sebagai calon kuat Kapolri pengganti Idham Aziz.
Jenderal kelahiran Solok, Sumatera Barat, 28 Juni 1965 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Sebelum menjadi Wakapolri, Gatot Eddy Pramono menjabat Kapolda Metro Jaya.
Dikutip dari Kompas.com, Gatot Eddy Pramono pernah menjabat sebagai Kapolres Blitar, Sekretaris Pribadi Kapolri, dan Kapolres Metro Depok pada tahun 2008.
Selanjutnya, ia pernah menjabat Kapolres Metro Jaksel (2009), Direktur Reskrimum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya (2011), Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2012), Kabagdukminops Robinops Sops Polri (2013).
Ia juga pernah menduduki posisi Karolemtala Srena Polri (2014), Wakapolda Sulsel (2016), Staf Ahli Sosial Ekonomi (Sahlisosek) Kapolri (2017) dan yang terakhir Gatot menjabat sebagai Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri.
Boy Rafli Amar kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang diangkat Jokowi pada 6 Mei 2020.
Karier Boy Rafli Amar mirip seperti mantan Kapolri, Jenderal Polisi (Purn) Tito Karnavian yang melejit setelah menjabat sebagai Kapolda Papua.
Perbedaannya, Boy lebih banyak dikenal sebagai Humas Polri.
Boy tercatat pernah menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya pada 2009.
Setelah itu, Boy menjadi Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri.
Boy kemudian juga mengemban jabatan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri.
Boy Rafli Amar lahir di Jakarta pada 25 Maret 1965 sekaligus lulusan Akpol 1988 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Baca juga: Terjawab Cara Cek Penerima Bantuan PKH Jika Login cekbansos.siks.kemensos.go.id Rusak, Kuota 10 Juta
3. Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo
Saat ini, Listyo Sigit Prabowo menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) sejak 6 Desember 2019.
Listyo Sigit menjadi sorotan saat ikut menangkap buronan pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra, pada Kamis (30/7/2020) malam.
Bahkan perwira kelahiran Ambon, 5 Mei 1969, ini menjemput Djoko Tjandra dari Malaysia ke Indonesia.
Sebelum menjadi Kabareskrim, ia pernah menjabat sebagai ajudan Jokowi.
Diketahui, Listyo Sigit pernah menjadi Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Saat menjabat sebagai Kabareskrim, Listyo Sigit langsung mendapatkan tugas menuntaskan kasus penyerangan penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Namanya Masuk Dalam Bursa Calon Kapolri, Ini Kata Kapolda Sumut, Irjen Agus Adrianto. Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto diwawancarai wartawan pada acara puncak HUT Ke-73 Bhayangkara di Lapangan Merdeka Medan, Rabu (10/7/2019).
Komjen Pol Agus Andrianto menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam).
Pria lulusan Akpol 1989 ini diketahui berpengalaman dalam bidang reserse.
Sebelum menjadi Kabaharkam, Agus Andrianto menjabat Kapolda Sumut menggantikan Komjen Firli Bahuri yang menjadi Ketua KPK.
Agus lahir di Blora, Jawa Tengah, 16 Februari 1967.
Agus sangat terkenal ketika menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri pada 2016, tatkala menangani kasus penistaan agama yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
5. Komjen Pol Arief Sulistyanto
Arief Sulistyanto lahir di Nganjuk, 24 Maret 1965.
Kini, Arief menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri (Kalemdiklat) per 22 Januari 2019.
Lulusan Akpol 1987 tersebut berpengalaman dalam bidang reserse.
Sebelum menjabat Kalemdiklat, jenderal bintang tiga ini menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim).
Pada 2007, Arief Sulistyanto masuk dalam anggota tim khusus penyidikan perkara aktivis Munir.
Saat dipindah dari Bareskrim ke Lemdiklat, Arief Sulistyanto diberi kepercayaan untuk mengelola SDM Polri di Lemdiklat.
Hal ini karena keberhasilan Arief terdahulu saat menjabat Asisten SDM Kapolri dalam mengelola SDM di tubuh Polri. (tribunjambi.com)
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Bocoran Terbaru PDIP, Calon Kapolri Mengerucut 2 Nama, Listyo Sigit Dijagokan, Boy Rafli Tersisih, https://kaltim.tribunnews.com/2021/01/11/bocoran-terbaru-pdip-calon-kapolri-mengerucut-2-nama-listyo-sigit-dijagokan-boy-rafli-tersisih