Kronologi Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh dari Ketinggian 10 Ribu Kaki, Nelayan Dengar Dentuman Keras

Kronologi Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh dari Ketinggian 10 Ribu Kaki, Nelayan Dengar Dentuman Keras

Editor: Heri Prihartono
Kolase Wartakotalive.com/Istimewa
Insiden pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak hilang kontak hingga viral di media sosial (medsos) dijelaskan langsung jubir Kemenhub Adita Irawati dan Humas Basarnas Yusuf Latief, Sabtu (9/1/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terjun dari 10 Ribu Kaki, hingga nelayan dengar suara dentuman keras.

Peristiwa Kecelakaan Pesawat bermula dari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Boeing 737-500 SJ182
Boeing 737-500 SJ182 (Flightradar24)

Pihak Sriwijaya mengatakan adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi dan 6 awak maskapai penerbangan sebagai penumpang

"Pesawat kami tersebut diawaki 6 awak aktif.

Doa kami iringkan bagi seluruh penumpang dan awak pesawat kami serta keluarga.

Sampai saat ini kami terus berkoordinasi dengan otoritas terkait dan menyediakan seluruh dukungan yang dibutuhkan," ucapnya.

Untuk keluarga dan kerabat, dapat menghubungi nomor hotline berikut ini 021 – 8063 7816 dan 021 – 8063 7817.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati menjelaskan, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut.

Perlu diketahui, pesawat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.36 WIB.

Kemudian, pesawat terbang di ketinggian 1.700 kaki pada pukul 14.37 WIB dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach Terminal Control Area.

Pesawat lalu diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki.

"Pada pukul 14.40, Jakarta Approach melihat Sriwijaya Air tidak ke arah 0,75 derajat, melainkan ke arah barat laut atau northwest," kata Adita dalam konferensi pers di Bandara Soetta.

Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.

"ATC menanyakan untuk melaporkan arah pesawat.

Tidak lama kemudian dalam hitungan detik pesawat hilang dari arah radar," ucap Adita.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved