Kasus Positif Covid-19 Melejit Jelang Vaksinisasi

MASUKNYA Vaksin Sinovac guna mengendalikan pandemi Covid-19 di Indonesia secara psikologi memberi optimisme akan meredanya wabah berkepanjangan ini.

Tingginya optimisme turut memengaruhi antusiasme masyarakat untuk memulai aktivitas-aktivitas baru.

Seiring dimulainya tahun ajaran baru di daerah yang dikategorikan aman, transaksi berbelanja untuk kebutuhan sekolah secara tatap muka menunjukkan peningkatan.

Begitupun momen akhir tahun dimanfaatkan untuk berlibur, silaturrahmi hari besar dan aktivitas lain yang sifatnya berkumpul dalam jumlah lebih dari biasa.

Diduga antusiasme ini membuat warga lalai akan protokol kesehatan (Prokes).

Pasalnya aktivitas tersebut melibatkan anak-anak dan keluarga besar yang diduga belum semua cakap dalam urusan 3 M (mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak).

Sabtu (9/1) kasus Covid-19 baru menunjukkan rekor terbaru, yakni 10.046 kasus.

Angka itu menunjukkan kasus baru corona di Indonesia belum terlihat tanda-tanda bakal mereda.

Malah, penambahan kasus baru corona semakin tinggi dan terus catatkan rekor baru.

Sementara Minggu (10/1) ada tambahan 9.640 kasus baru, dengan total 828.026 kasus.

Sementara jumlah yang sembuh sebanyak 681.024 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah menjadi sebanyak 24.129 orang.

Meski penyebaran vaksin dan jadwal sudah ditentukan, bukan berarti aktivitas sudah bisa dianggap normal.

Kunci pengendalian tetap pada penerapan 3M yang konsisten oleh semua elemen masyarakat.

Baca juga: KKB di Intan Jaya Papua Kontak Senjata dengan TNI dari Batalion 400, Satu Prajurit Gugur

Baca juga: Pramugari Ini Terhindar dari Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Gegera Rutenya Diubah Maskapai

Baca juga: BREAKING NEWS Satu Unit Rumah di Desa Mengupeh Seberang Tebo Ilir Hangus Terbakar

Baca juga: Kasus Meninggal Covid-19 di Provinsi Jambi Jadi 63 Orang

Apalagi pemberian vaksin masih terbatas pada kalangan medis di putaran pertama.