UPDATE Informasi Sriwijaya Air SJ-182 Hubungi Hotline 021-80637817

TRIBUNJAMBI.COM - Keluarga penumpang Sriwijaya Air SJ-182 yang akan update informasi bisa menghubungi nomor hotline 021-80637817.

Pihak keluarga juga bisa mendatangi posko Terminal B Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta.

Sebagaimana diketahui, keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air hingga kini masih mencari informasi terkini terkait jatuhnya pesawat tersebut di Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Di mana sampai saat ini belum ditemukan korban dari penumpang pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang itu.

Meskipun dari informasi yang beredar terdapat berapa foto dan video yang diduga serpihan atau puing dari pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.

Untuk keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hendak mencari informasi terkini bisa menghubungi nomor hotline dan posko yang telah didirikan.

"Untuk nomor hotline bisa hubungi di 021-80637817. Selain itu juga bisa di posko Terminal B Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta," kata Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan dalam konferensi pers di Bandara Soetta, Sabtu (9/1/2021).

Sementara itu Basarnas menyebut bahwa diduga pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).

Pihak Basarnas pun telah mengerahkan kapal untuk mencari pesawat Sriwijaya Air di lokasi tersebut.

Di mana di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut belum ditemukan pasti puing atau serpihan pesawat.

"Setelah kami pelajari, diduga titik lokasi pesawat jatuh antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. Jaraknya sekitar 1,5 mil hingga 2 mil," kata Bambang Suroyhadi Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnaas, dalam konferensi pers-nya.

Pihaknya pun telah menurunkan beberapa kapal dan sea reader.

"Masalahnya visibility karena malam hari. Untuk malam ini kami cari lokasi titik pasti. Sehingga besok pagi kami bisa laksanakan pencarian secara maksimal," jelasnya.

Kobaran Api

Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengatakan nelayan sempat melihat ada api saat peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJY-182 dengan rute Jakarta-Pontianak.