Nenek Darwati Nangis Tak Dapat Beras Bansos Kemensos, Hidup Miskin dan Suami Sakit, Reaksi Bu Risma?

Di saat Menteri Sosial Tri Rismaharini keliling DKI Jakarta menemui pemulung, nenek Darwati justru hidup meratap.

Editor: Teguh Suprayitno
Kolase/Tribunnews
Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Nenek Darwati (58) nangis-nangis setelah namanya dicoret dari daftar penerima Bansos Kemensos. Padahal dia hidup miskin dan suaminya sedang sakit. 

"Suami kerjanya mencari kangkung di sawah, tapi sekarang dia sakit, makanya kalau saya tidak dapat bantuan beras bagaimana mas," kata Darwati sembari menangis tersedu saat menemui tenaga pendamping bantuan sosial pangan, Jum'at (8/1/2021).

Menurutnya penghasilan menjual kangkung dalam sehari paling banyak Rp 40.000, terkadang juga kurang.

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup selama ini juga masih kurang.

"Kalau dulu pas masih dapat bantuan beras sangat membantu, tapi sekarang ya berat," keluhnya.

Akui data terpangkas, desa harus aktif input data.

Baca juga: Begini Nasib Polisi yang Bertugas Saat Insiden Tewasnya 6 Laskar FPI, Komnas HAM Ungkap Faktanya

Baca juga: LENGKAP Hasil Investigasi Komnas HAM Tewasnya Pengawal HRS, Laskar FPI Sengaja Tunggu Polisi di Tol

Baca juga: Dibongkar Komnas HAM, Polisi Sengaja Ambil CCTV di Tol Cikampek & Hapus Rekaman Tewasnya Laskar FPI

Sekretaris Dinas Sosial P3A Kabupaten Tuban, YS Emmanuel membenarkan adanya kebijakan Kementerian Sosial terkait pemangkasan data KPM BPNT pada tahun 2021.

Termasuk data KPM BPNT di Kabupaten Tuban saat ini juga terpangkas, semula berjumlah sebanyak 120.647 KPM kini dikurangi lebih kurang 22.000 KPM.

"Rata-rata di setiap kecamatan ada pengurangan sekitar 20 persen, dan pengurangan data KPM BPNT tersebut langsung dari sistem di Kementerian Sosial," terangnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jum'at (8/1/2021).

Dia menyampaikan, untuk proses penginputan data KPM Bantuan sosial pangan saat ini dilakukan secara langsung oleh pemerintah desa melalui Aplikasi SIKS-NG (Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation).

"Sekarang pendataan KPM harus masuk DTKS dulu, dan pemerintah desa harus aktif menginput warganya melalui aplikasi SIKS-NG," tuturnya.

Cara Cek Nama dan Cairkan Bansos Rp 300.000 Per Bulan dari dtks.kemensos.go.id

Cara mengecek penerima bansos tunai Rp 300 ribu per bulan yang sudah mulai disalurkan, Senin (4/1/2021).

Di mana pemerintah saat ini mulai menyalurkan tiga bansos, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Program Sembako, dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

Penyaluran bansos tersebut melalui Kementerian Sosial (Kemensos).

Di mana, salah satu bantuan yang dapat dicek penerimanya adalah BST sebesar Rp 300 ribu per bulan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved