Pramugari Cantik Dacera Diduga Dirudapaksa, Polisi Tahan 11 Pria, Ada Cairan di Bagian Sensitif

Update kasus pramugari cantik Filipina Christine Angelica Dacera (23) yang ditemukan tewas di kamar mandi hotel tempatnya menginap.

Editor: Rohmayana
ist
Christine Angelica Dacera, pramugari cantik asal Filipina tewas setelah ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi hotel dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Ia diduga jadi korban rudapaksa ramai-ramai pada pesta Tahun Baru di kamar hotelnya. (istimewa) 

Sementara itu dikutip dari Rappler.com, sebelum dinyatakan meninggal dunia, Pramugari General Santos City tersebut sempat berpesta merayakan malam tahun baru di City Garden Hotel, hotel bintang empat di kota Makati, Manila.

Saat mereka merayakan tahun baru bersama rekan-rekannya, lantas beberapa saat ada lebih banyak pria bergabung  berpesta.

Christine Angelica Dacera, pramugari cantik asal Filipina tewas setelah ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi hotel dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Ia diduga jadi korban rudapaksa ramai-ramai pada pesta Tahun Baru di kamar hotelnya.
Christine Angelica Dacera, pramugari cantik asal Filipina tewas setelah ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi hotel dan sempat dilarikan ke rumah sakit. Ia diduga jadi korban rudapaksa ramai-ramai pada pesta Tahun Baru di kamar hotelnya. (istimewa)

Mereka diidentifikasi sebagai 'teman dari teman', polisi mengatakan mereka telah menghitung untuk setidaknya ada 9 pria bergabung sehingga total jumlah laki-laki dengan Dacera setidaknya 12 orang.

Salah satu rekan Dacera, De Guzman, mengaku belum pernah bertemu dengan pria-pria yang memasuki kamar mereka.

Dia juga mencatat para pendatang baru tersebut terlihat lebih tua.

Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 6 Januari 2021, Aldebaran Panik, Balas Dendam Angga Belum Selesai

"Para pria asing tersebut  rupanya datang dari kamar sebelah yakni nomor 2207," ujar pengacara Brick Reyes, juga juru bicara keluarga Dacera, Selasa, 5 Januari 2021.

Sempat juga Dacera menelepon keluarganya sekitar pukul 12:30 pada 1 Januari 2021, kata sang ibu.

Namun Dacera tidak merespons 10 jam kemudian.

Hasil Autopsi

Polisi mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ada jejak sperma di alat kelamin Dacera, tetapi mereka memutuskan untuk tidak mengungkapkan temuan otopsi untuk membuktikan hal ini.

“Kami belum merilis otopsi," ujar Kepala polisi Makati Depositar, Selasa (5/1/2021).

Namun di sisi lain telah keluar hasil otopsi yang dilakukan oleh Mayor PNP Michael Nick Sarmiento.

Sementara itu keluarga Dacera, dalam konferensi pers pada 5 Januari 2021, mengatakan mereka sudah melihat laporan otopsi oleh Mayor PNP Michael Nick Sarmiento.

Dalam laporan tersebut menyatakan Dacera meninggal karena pecahnya aneurisma aorta atau robeknya aorta pembuluh darah terbesar di tubuh yang mengalir melalui hati seseorang.

Bagaimana aorta Dacera bisa pecah masih diperdebatkan.

Baca juga: Meski Pasar Semi Modern Sengeti Sudah Siap, Akses Jalan Masuk ke Pasar Masih Rusak dan Becek

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved