Berita Kuliner
Lewat Inovasi, Buat UMKM di Jambi Satu Ini Berhasil Melalui Masa Sulit
Efek dari virus corona banyak membuat pelaku usaha gulung tikar, namun ada juga yang mampu bertahan.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahun 2020 kemarin, bisa dikatakan masa yang sangat sulit untuk para pelaku usaha.
Efek dari virus corona banyak membuat pelaku usaha gulung tikar, namun ada juga yang mampu bertahan.
Satu diantaranya kedai tekwan Marcon, kedai satu ini menyuguhkan berbagai macam kuliner kaki lima dengan berbagai inovasi sehingga membuatnya menjadi unik.
Satu diantaranya tekwan mercon yang namanya dijadikan menjadi nama kedainya.
Baca juga: Mensos Risma Temukan Tunawisma di Kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Heran
Baca juga: DPRD Provinsi Jambi Sukses Gelar Sidang Paripurna Istimewa Peringati HUT Provinsi Jambi ke 64
Baca juga: Bengkel Resmi Honda Thamrin Jambi Berikan Diskon dan Paket Hemat ke Pengguna Mobil Honda

Seperti namanya, menu olahan ikan ini berisi cabai yang dikombinasikan dengan ebi, sehingga setiap gigitan tekwannya Menghadirkan sensasi pedas dan gurih.
Selain itu, rasa kuahnya juga dibuat sedikit berbeda dengan mengunggulkan rasa segar yang hadir dari perasaan jeruk nipis.
Tidak hanya tekwan mercon, inovasi lainnya ada pada tekwan goreng, bakso, mie ayam, lenggang dan masih banyak lainnya.
Selain berinovasi dengan varian, kedai ini juga berinovasi dengan bahan, sehingga dapat menciptakan menu yang lezat tapi mampu dijual dengan harga yang sangat kompetitif.
Seperti baksonya yang hanya dijual seharga Rp 5.000 per porsi. Agar bisa menjual dengan harga yang kompetitif, kedai ini mengganti bahan dasar bakso yang biasanya terbuat dari daging sapi diganti dengan daging ayam yang harganya lebih bersahabat.
Baca juga: Di Honda Thamrin Jambi, Cuma Modal DP Rp10 Jutaan Sudah Bisa Membawa Pulang Mobil Honda
Baca juga: Dapat Pesan Mendalam Dari Mantan Pejabat, Hotman Paris Langsung Kepikiran
Baca juga: Promo Superindo Hari Ini 6 Januari 2020, Diskon Buah Daging Ikan Tepung Bawang Minyak Susu Detergen

Namun tetap memperhatikan kualitas hasilnya sehingga lahirnya menu dengan harga yang murah tapi rasanya tetap Joss.
Marni pemilik UMKM kuliner di Jambi ini mengatakan, inovasi yang dilakukan mendapat apresiasi oleh konsumenya, sehingga dia tidak pernah kekurangan konsumen.
"Sekarang sudah banyak yang melakukan pemesanan dalam jumlah besar," katanya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.
Jika mendapatkan pesanan dalam jumlah yang besar, Marni biasanya tidak membuka kedainya, hal ini karena dia belum memiliki karyawan sehingga semua masih dikerjakan berdua dengan suaminya.
Jika tidak memiliki pesanan, kedai ini biasanya mampu menjual hingga 120 porsi dalam sehari. Itu belum termasuk pempek campur miliknya.
Asal mula resep andalannya