Harga Tahu dan Tempe di Jambi Naik Lagi, Pasokan Kedelai Impor Kurang Jadi Pemicunya
Produsen tahu tempe, pedagang tahu tempe dan masyarakat pun mengeluhkan kenaikan harga kacang kedelai ini yang juga mengakibatkan kenaikan harga tahu
Penulis: Vira Ramadhani | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pada awal tahun 2021 kacang kedelai mengalami kenaikan harga yang otomatis membuat harga tahu dan tempe juga ikut naik karena berbahan dasar kacang kedelai.
Produsen tahu tempe, pedagang tahu tempe dan masyarakat pun mengeluhkan kenaikan harga kacang kedelai ini yang juga mengakibatkan kenaikan harga tahu dan tempe.
Namun, hari ini harga kacang kedelai pun mengalami kenaikan harga lagi. Walaupun kenaikan harganya tidak tinggi.
Baca juga: UPDATE Harga Sembako di Jambi Selasa (5/1/2021), Ayam Broiler & Cabai Merah Naik, Cabai Rawit Turun
Dari hasil monitoring pantauan Disperindag Provinsi Jambi, harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat pada tanggal 5 Januari 2021 di Pasar Angso Duo, Pasar Simpang Pulai dan Pasar Talang Banjar Kota Jambi
Kacang kedelai eks impor mengalami kenaikan harga dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.200 perkilogram atau naik sebesar Rp 200,”
Rosnifa, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, dalam keterangan tertulis mengatakan, kenaikan harga kacang kedelai ini disebabkan karen berkurangnya pasokan kedelai eks impor.
Baca juga: Moeldoko Kejutkan Publik, Akui Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Kapolri, Sosok Jenderal Ini Mencuat
Sementara itu, kenaikan harga kacang kedelai ini belum mempengaruhi harga tahu dan tempe lagi.
“Iya harga tahu yang saya jual masih sama seperi kemarin yaitu 10 tahu Rp 6.000, untuk harga tempe pun juga sama ada yang Rp 3.000, Rp 6.000 dan Rp 10.000 sesuai dengan ukurannya,” ujar Putra, Pedagang Tahu Tempe di Pasar Angso Duo Jambi, Selasa (5/01/2021).
Baca juga: Mempelai Wanita Positif Covid-19 dan Dikarantina, Calon Suami Dapat Kejutan dari Pihak Wisma Atlet