Begini Cara PSK Memastikan Pelanggan Tidak PHP, Sekali Kencan hanya Rp 700 Ribu Tapi Banyak Maunya

Namun siapa sangka di Kota Kupang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT juga marak

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Kolase Instagram
Ilustrasi prostitusi online 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketika sejumlah artis tertangkap terlibat dalam jaringan prostitusi online di Jakarta dan di kota lain di Indonesia membuat masyararkat terperangah

Namun siapa sangka di Kota Kupang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT juga marak dengan aktivitas prostitusi online

Pengamatan Pos Kupang.com (grup tribunpekanbaru.com), aktivitas prostitusi ini dilakukan secara online

Artinya, para pria hidung belang tidak bertemu langsung dengan penjajah seks ini

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Perusahaan Tambang PT Adaro Energy, Cek Syarat dan Link Daftar, Ada 6 Posisi

Baca juga: Donald Trump Ngotot Masih Mau Jadi Presiden AS, hingga Tekan Pejabat Ini Agar Suara Joe Biden Kalah

Saling kontak dilakukan melalui sebua aplikasi online.

Dimana, para wanita ini terang-terangan menjual diri secara langsung tanpa pengantara

Tawaran pun bisa langsung dilakukan.

Biasanya para wanita ini langsung memasang tarif antara Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta namun bisa nego

Biasanya kesepatan terjadi pada harga Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu sudah termasuk biaya kamar dalam hal ini hotel yang digunakan untuk pelayanan mesum

Dan hotel yang digunakan pun tidak murahan.

Pada umumnya, para wanita menggunakan hotel mewah bahkan hotel berbintang.

Agar tidak terjerat kasus bila tertangkap dan memastikan pelanggan tidak PHP, biasanya para wanita ini memintah bayar di depan atau DP

Bayaran pun tidak secara tunai melainkan menggunakan cara tranfer via ATM atau transfer ke uang elektronik

Bila sudah melakukan stranfer maka kirim bukti tranfer ke wanita yang menjadi calon teman kencan singkat itu

Selanjutnya pelayanan mesum pun sudah bisa dilakukan di hotel yang sudah disepakati

Untuk membuktikan bahwa para wanita itu tidak berbohong dan siap melayani, mereka biasanya menunjukan gambar foto kamar yang sudah mereka booking dan tempati

Bahkan, ada diantara mereka yang berani mengirim gambar foto bagian tubuh mereka dengan busana yang minim hingga terkesan seksi.*

Pantaun Pos Kupang.com, aktivitas prostitusi online di Kupang ini sudah ada sejak awal tahun 2020 lalu, namun nyaris tak terendus aparat kepolisian.*

Baca juga: Promo J.CO Terbaru Sedia 2 Botol J.Coffee 1 liter Cuma Rp 110.000, Sampai 8 Januari 2021

Selain Artis TA, Muncikari Ini Pasok Juga Selebgram hingga Pegawai Bank, Jaringannya se-Indonesia

Ditreskrimsus Polda Jabar menetapkan tiga muncikari sebagai tersangka kasus prostitusi online.

Kasus itu juga melibatkan model majalah pria dewasa berinisial TA, yang sebelumnya diamankan di sebuah hotel di Kota Bandung.

Tiga tersangka, yakni Rj (44) alias Meaw, Ah (40) alias nookie28 dan Mr alias Alona. Mereka mempunyai banyak jaringan ke berbagai artis, selebgram, hingga pegawai.

RJ dan Ah berperan memperdagangkan perempuan lewat situs internet berinisial BM.

Adapun Mr alias Alona berperan sebagai muncikari online yang menyediakan atau memasok pada Rj dan Ah. 

"Komplotan ketiganya ini punya relasi luas di seluruh Indonesia. Baik artis, selebgram, pegawai swasta, pegawai bank bisa mereka sediakan sesuai permintaan pelanggan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jumat (18/12/2020).

Bahkan, ketiganya juga berkaitan dengan artis yang terlibat prostitusi dan kasusnya ditangani di Polda Jatim.

"Ya, tersangka ini berkaitan juga dengan kasus (prostitusi online libatkan artis) yang ditangani di Polda Jawa Timur. Makanya ke depan kami akan mendalami lebih lanjut," ucapnya.

Muncikari Ini Punya Cewek Mulai Artis , Selebgram , Pegawai Bank , Ditawarkan dengan Cara Seperti Ini 
Ketiganya dijerat  Pasal 45 ayat 1 Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan Pasal 12 Undang-undang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Dijerat ITE karena RJ dan Ah ini mengelola situs internet berinisial BM, dengan konten menawarkan perempuan yang bersifat asusila. Sedangkan TPPO karena dalam hal ini, ada perempuan yang dijual belikan," kata Erdi.

Baca juga: KABAR GEMBIRA, TNI AD Buka Penerimaan Bintara Minimal Tamat SMA, Cek Syarat-syaratnya

Artis TA Bertarif rp 75 juta

Artis sekaligus model majalah dewasa TA diamankan terkait dugaan prostitusi dari sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.

Dalam kasus itu, polisi menyita kondom, ponsel, hingga laptop.

Kemudian dari hasil pemeriksaan tersangka dan saksi, terungkap tarif artis TA mencapai Rp 75 juta sekali kencan. 

"Untuk tarif TA berdasarkan keterangan tersangka dan saksi senilai Rp 75 juta," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jumat (18/12/2020).

Sementara itu, tiga orang sudah ditetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

"Ada tiga orang yang ditetapkan tersangka. Pertama Rj (44) alias Meaw, Ah (40) alias nookie28 dan Mr alias Alona," lanjutnya. 

Ia mengatakan RJ dan Ah berperan memperdagangkan perempuan lewat situs internet berinisial BM.

"Yang ditawarkan dalam situs itu perempuan berprofesi artis, selebgram, hingga pegawai swasta dengan tarif yang beragam," ucap Erdi.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jumat (18/12/2020). 
Adapun Mr alias Alona berperan sebagai muncikari online yang menyediakan atau memasok pada Rj dan Ah.

"Keterlibatan tersangka ini jaringannya luas ya se - Indonesia. Bahkan sempat terkait dengan kasus prostitusi online yang ditangani di Polda Jatim," ucapnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Muarojambi Bertambah, Hari Ini (5/1/2021) Tambah 10 Kasus Baru

Berstatus saksi

Dikutip dari Kompas.com, saat ini artis TA menjalani pemeriksaan di Mapolda Jabar.

TA masih ditetapkan sebagai saksi terkait kasus dugaan prostitusi online.

"Yang bersangkutan berstatus sebagai saksi," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago di Mapolda Jabar, Jumat (18/12/2020).

Ilustrasi prostitusi online - Bos prostitusi online sebut tarif kencan tertinggi mencapai Rp 20 juta. (Tribun Manado)
Ia mengatakan, kasus ini merupakan kelanjutan dari penangkapan empat mucikari.

"Muncikarinya sudah diamankan, tiga orang ditangkap di Medan, Jakarta dan Bogor. Satu orang lagi ada suami dari muncikarinya. TA sendiri dari Jakarta, diamankan di satu hotel di Bandung," ucapnya.

Awal pengungkapan

Informasi dari salah satu penyidik menyebutkan, kasus ini bermula dari penyelidikan terhadap website yang menawarkan prostitusi dari kalangan artis, dokter, pegawai bank hingga profesi lainnya.

TA, dalam penyelidikan itu, ada dalam daftar yang ditawarkan oleh pengelola website tersebut.

Karenanya, dalam kasus ini, polisi menerapkan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-undang Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Seorang pria dibawa ke Ditreskrimsus Polda Jabar, pada Jumat (18/12/2020) terkait dugaan prostitusi artis dan juga model majalah dewasa TA yang diamankan di salah satu hotel di Kota Bandung pada Kamis (17/12/2020) petang. 
Seorang berinisial Ah ditangkap polisi terkait kasus tersebut. Informasi yang dihimpun, ia seorang muncikari yang diamankan di Kota Medan dan diterbangkan ke Bandung.

Ah sendiri dalam kasus ini sudah ditangkap dua hari lalu di Medan. Namun karena harus menjalani swab PCR Covid-19 sehingga baru diterbangkan ke Bandung hari ini.

Satu tersangka lagi, seorang perempuan, merupakan penghubung antara TA dengan pengelola situs internet tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Jabar Kompol Reonald Simanjuntak menyebut kasus ini akan diungkap lebih detail setelah shalat Jumat.

SUMBER: Tribun Pekanbaru

Baca juga: KRONOLOGI Chacha Sherly Eks Trio Macan Meninggal Tabrakan Karambol Jalan Tol Solo-Semarang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved