Begini Cara PSK Memastikan Pelanggan Tidak PHP, Sekali Kencan hanya Rp 700 Ribu Tapi Banyak Maunya
Namun siapa sangka di Kota Kupang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT juga marak
TRIBUNJAMBI.COM - Ketika sejumlah artis tertangkap terlibat dalam jaringan prostitusi online di Jakarta dan di kota lain di Indonesia membuat masyararkat terperangah
Namun siapa sangka di Kota Kupang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT juga marak dengan aktivitas prostitusi online
Pengamatan Pos Kupang.com (grup tribunpekanbaru.com), aktivitas prostitusi ini dilakukan secara online
Artinya, para pria hidung belang tidak bertemu langsung dengan penjajah seks ini
Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Perusahaan Tambang PT Adaro Energy, Cek Syarat dan Link Daftar, Ada 6 Posisi
Baca juga: Donald Trump Ngotot Masih Mau Jadi Presiden AS, hingga Tekan Pejabat Ini Agar Suara Joe Biden Kalah
Saling kontak dilakukan melalui sebua aplikasi online.
Dimana, para wanita ini terang-terangan menjual diri secara langsung tanpa pengantara
Tawaran pun bisa langsung dilakukan.
Biasanya para wanita ini langsung memasang tarif antara Rp 700 ribu hingga Rp 1 juta namun bisa nego
Biasanya kesepatan terjadi pada harga Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu sudah termasuk biaya kamar dalam hal ini hotel yang digunakan untuk pelayanan mesum
Dan hotel yang digunakan pun tidak murahan.
Pada umumnya, para wanita menggunakan hotel mewah bahkan hotel berbintang.
Agar tidak terjerat kasus bila tertangkap dan memastikan pelanggan tidak PHP, biasanya para wanita ini memintah bayar di depan atau DP
Bayaran pun tidak secara tunai melainkan menggunakan cara tranfer via ATM atau transfer ke uang elektronik
Bila sudah melakukan stranfer maka kirim bukti tranfer ke wanita yang menjadi calon teman kencan singkat itu
Selanjutnya pelayanan mesum pun sudah bisa dilakukan di hotel yang sudah disepakati