IDI Jambi Tanggapi Vaksinasi Covid-19, Deri: Saya Sudah Terima SMS
Pengadaan vaksin Covid-19 ditanggapi IDI wilayah Provinsi Jambi. Informasi terakhir yang dia dapat, saat ini distribusi vaksin dalam daftar tunggu.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rencana pengadaan vaksin Covid-19 ditanggapi IDI wilayah Provinsi Jambi.
Ketua IDI Provinsi Jambi, dr Deri Mulyadi mengapresiasi langkah pemerintah dalam penanganan Covid-19 ini.
Informasi terakhir yang dia dapat, saat ini distribusi vaksin covid-19 sedang dalam daftar tunggu.
"Info terakhir yang saya terima, vaksin sudah didrop. Ini lagi proses. Di daerah (proses distribusinya) mungkin nanti akan sesuai protokol nasional, semuanya akan seragam," jelasnya, melalui sambungan seluler, Minggu (3/1/2021).
Baca juga: 158 CPNS Pemkot Sungai Penuh Terima SK
Namun untuk teknis lebih lanjut, pihaknya belum mendapat informasi lengkap. Sebab, itu wewenang Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi.
Deri juga menyampaikan, untuk tahap awal, vaksinasi dilakukan terhadap orang-orang yang diprioritaskan, termasuk tenaga kesehatan.
Namun, vaksin Sinovac yang rencananya akan digunakan, menurutnya, hanya ditujukan untuk orang-orang yang benar-benar sehat.
Baca juga: Disdik Provinsi Jambi Putuskan Siswa SMA/SMK Besok Masih Belajar dari Rumah
Jika disuntikkan ke tenaga kesehatan nanti, mereka harus dipastikan dalam kondisi sehat.
Untuk itu, perlu adanya screening (penapisan), bisa dengan metode rapid antigen juga melalui uji usap atau PCR.
"Tinggal nanti bagaimana pemerintah siap untuk screening. Misal ada sekian ribu orang yang divaksin, bagaimana pemerintah daerah melakukan testing, bisa dengan rapid antigen, juga bisa uji swab atau PCR," ujarnya.
Baca juga: VIDEO Mojok Bareng Hedia Rizki, Bukan Beban Diringankan Tapi Bahu Dikuatkan
Selain itu, sejak dini juga perlu pendataan siapa saja yang akan divaksin.
Di sini, pemerintah dapat berkoordinasi dengan organisasi tenaga kesehatan mau pun rumah sakit dan Puskesmas.
Deri secara pribadi mengaku telah menerima pesan singkat berupa pemberitahuan bahwa dirinya termasuk di antara yang akan divaksin dalam tahap awal ini.
"Saya sendiri sudah terima SMS," kata dia.
Selain tenaga kesehatan, vaksinasi juga dilakukan pada orang-orang yang bertugas di pelayanan publik.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Raflizar pada pertengahan Desember lalu menyebutkan, di antara prioritas utama tersebut adalah, seperti TNI-Polri, aparat hukum, petugas pelayanan publik, tokoh masyarakat dan agama, pelaku bisnis dan perekonomian, hingga guru.
Selain itu, aparatur pemerintah, baik di eksekutif mau pun legislatif juga menjadi sasaran prioritas. Sisanya, masyarakat usia produktif dan masyarakat umum.