Rizieq Shihab Gigit Jari! Disebut Tak Akan Dapat Petolongan dari Prabowo-Sandi, Refly Harun: Takut!
Refly Harun lantas menyinggung dukungan penuh Rizieq Shihab pada Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu.
Rizieq Shihab Gigit Jari! Disebut Tak Akan Dapat Petolongan dari Prabowo-Sandi, Refly Harun: Takut!
TRIBUNJAMBI.COM - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun meminta pertanggungjawaban Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Hal itu terkait dengan kasus yang kini membelit petinggi Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab.
Tak hanya soal kasus Rizieq Shihab, Refly Harun juga menyinggung soal penembakan enam anggota Laskar FPI.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (26/12/2020).
"It's okay mudah-mudahan ini membawa kebaikan," pesan Refly Harun.
Baca juga: Teddy Tak Bisa Berkilah Lagi! Pengasuh Bongkar Kondisi Anak Lina Sebenarnya, Kini Tak Berkutik Lagi!
Baca juga: VIRAL Parodi Lagu Indonesia Raya oleh Youtuber Malaysia, Garuda Pancasila Jadi Karikatur Ayam
Baca juga: Pengemudi Mobil Fortuner Ugal-ugalan Bikin Onar di Kompleks TNI AL, Tabrak Xpander dan Pos Polisi
Baca juga: Siapa Sosok Sebenarnya Jerry Juara Masterchef Indonesia Season 7? Pernah Kerja di Hotel Bintang 5
"Tapi yang kita jangan lupakan adalah PR-PR yang ada."
Refly Harun lantas menyinggung dukungan penuh Rizieq Shihab pada Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 lalu.
Kini setelah Rizieq Shihab tersandung masalah, Prabowo-Sandi lah yang disebutnya harus memberi bantuan.
"Tertembaknya 6 Laskar FPI, keadilan bagi Habib Rizieq, tanah di Megamendung," ucap Refly Harun.
"Kemudian pelaporan yang kadang-kadang hanya meng-entertain satu pihak dan sebagainya."
"Itu kewajiban moril untuk Prabowo-Sandi untuk membela."
Ia juga tak segan menebak alasan yang bakal dilontarkan Prabowo-Sandi tak membela Rizieq Shihab.
Menurut Refly Harun, Prabowo-Sandi mungkin akan menjadikan posisi menteri sebagai alasan tak membela petinggi FPI itu.
"Jangan sampai dia memiliki pasukan yang ditembak sama sekali," ujar Refly Harun.
"Ya mungkin nanti alasannya 'Itu bukan tupoksi saya'."
"Padahal kalau kita bicara tentang gesture kekuasaan adalah bagaimana kita berkontribusi untuk dua hal."
"Yang pertama untuk bidang kita, bidang pertahanan bagi Prabowo, bagian pariwisata dan ekonomi kreatif bagi Sandi."
"Tapi tugas kemanusiaan lainnya adalah bagaimana memperjuangkan kebenaran dan keadilan," lanjutnya.
Untuk memperjelas pernyataannya, Refly Harun bahkan menyinggung ajaran Islam.
Menurut dia, para penguasa wajib membela orang yang tak bersalah.
"Dan kita tahu agama sudah mengajarkan, kalau kita lihat kebatilan ya dengan pedang kalau kita punya kekuasaan," kata Refly Harun.
"Kalau tidak mampu dengan pedang ya dengan kata-kata, dengan ucapan, dengan YouTube misalnya, dengan menulis seperti Marzuki Alie."
"Misalnya tidak mampu juga karena takut dipersekusi, takut dilaporkan dan sebagainya, takut dibidik."
"Maka dengan hati yang menolak dan itulah selemah-lemahnya iman," tandasnya.