Perawat Wisma Atlet Kemayoran Akui Berhubungan Intim dengan Pasien Covid19, Berujung Ke Polisi

Pelaku mesum antara perawat dan pasien covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran akhirnya mengakui perbuatannya.

Editor: Rohmayana
ist
hubungan sesama jenis terjadi di wisma atlet kemayoran antara perawat dan pasien Covid Suasana ruangan Tower 4 RSD Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (20/9/2020). Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyiapkan tower 4 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 yang hendak melakukan isolasi mandiri. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Pelaku mesum antara perawat dan pasien covid-19 di RS Wisma Atlet Kemayoran akhirnya mengakui perbuatannya.

Hubungan sesama jenis antar pasien Covid-19 dan perawat di RS Wisma Atlet Kemayoran dianggap sangat mencoreng.

Kodam Jaya selaku Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dan Satgas Penegakan Disiplin Mematuhi Protokol Kesehatan (PDMPK) Covid-19 menyesalkan tindakan asusila yang dilakukan  pasien dan perawat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kapendam Jaya Letkol Arh Herwin Budi Saputra mengatakan, pihaknya bakal membawa kasus ini ke polisi.

Menurutnya, tindakan yang dilakukan oleh keduanya juga berisiko menularkan Covid-19 ke tenaga  kesehatan lainnya.

Baca juga: Kronologi Perawat dan Pasien Covid-19 Mesum di RS Darurat Wisma Atlet, Benarkah Sesama Jenis?

Pasalnya, sang perawat melakukan hubungan sesama jenis dengan pasien yang masih dinyatakan positif Covid-19.

Untuk itu, kini kedua terduga pelaku telah diamankan dan langsung menjalani swab test PCR.

"Apabila hasilnya negatif, kami akan menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk diambil langkah hukum," ujarnya.

Kodam Jaya Serahkan Dua Terduga Tindak Asusila LGBT di RSD Wisma Atlet ke Pihak Kepolisian. Tampak Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS saat memberi penjelasan soal insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet.
Kodam Jaya Serahkan Dua Terduga Tindak Asusila LGBT di RSD Wisma Atlet ke Pihak Kepolisian. Tampak Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS saat memberi penjelasan soal insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet. (Istimewa)

Agar peristiwa ini tak terulang lagi, Herwin menegaskan, pihaknya bakal memperketat pengawasan terhadap penghuni Wisma Atlet.

Selain itu, proses rekrutmen relawan medis juga bakal dievaluasi guna mengantisipasi hal serupa terulang lagi.

"Kedepan, kami juga akan lebih meningkatkan SOP RSD Wisma, termasuk pengawasan kegiatan di setiap tower, serta memonitor pelaksanaan pelayanan kesehatan," kata dia.

Baca juga: Perawat Mesum Dengan Pasien Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet, Begini Nasibnya Kini!

Letnan Kolonel TNI Arh Herwin BS, mengatakan pihaknya telah membawa bukti tangkapan layar percakapan pesan WhatsApp yang diunggah oleh Pasien COVID-19 pelaku hubungan sesama jenis itu.

Oknum perawat tersebut kemudian mengakui apa yang telah dilakukan.

"Sudah, sudah kami periksa terhadap tenaga kesehatannya. Kami juga lampirkan bukti screenshot chat nya, dan yang bersangkutan mengakui," kata Herwin 

Namun, kata Herwin, pihaknya hanya menanyakan kebenaran peristiwa tersebut. Sedangkan untuk berapa kali oknum perawat dan oknum Pasien tersebut melakukan hubungan badan, pihaknya tidak mendalami.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Kompas.com)

Baca juga: Pihak RSD Wisma Atlet Turun Tangan Dalami Kasus Dugaan Mesum Perawat dengan Pasien Corona di Toilet

Sebab itu bagian dari kewenangan aparat kepolisian.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved