Nama Tri Rismaharini Heboh di Twitter, Netizen Bagikan Pesan Kocak untuk Menteri Sosial yang Baru

Jika sudah mengerti pesan yang disampaikan, Taufich berharap Bu Risma bertanya jika tidak mengerti pesan yang disampaikannya.

Editor: Tommy Kurniawan
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Menteri Sosial, Tri Rismaharini 
 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Tri Rismaharini kini ramai jadi sorotan usai resmi menjabat sebagai Menteri Sosial setelah menggantikan Juliari Batubara yang terjerat korupsi.

Pada Sabtu, (23/12/2020) kemarin, Presiden Joko Widodo resmi melantik Risma, sapaan akrab sebagai Menteri Sosial.

Sosok Risma rupanya mencuri perhatian netizen khususnya di Twitter.

Salah satunya pesan dari pemilik akun Twitter @taufichhilman. Taufich berpesan untuk Bu Risma agar tidak kaget selama tinggal di Jakarta.

Baca juga: Bak Kacang Lupa Kulitnya, Perlakuan Lesti Kejora pada Penyanyi Senior Ini Disorot: Tolonglah Jangan!

Baca juga: Tak Kunjung Menikah, Sikap Kasar Rizky Billar Malah Dikeluhkan Lesti Kejora: Dedek Gak Pernah Gini!

"Saran-saran untuk Bu Risma, jika nantinya jadi pindah ke Jakarta biar gak kaget,

1. Surabaya lebih rapi dari Jakarta bu, jadi jangan gatel pas liat banyak taman-taman gak serapi bikinan bu Risma, biar pak Anies aja yang benerin."

"2. Dibandingkan dengan Surabaya, Jakarta terasa lebih sejuk bu, jadi jangan lupa bawa jaket, takut Bu Risma masuk angin."

"3. Orang Jakarta gak familiar sama ziarah Wali bu, jadi kalau kasih hadiah jalan-jalan Kemensos jangan diajak ziarah Wali Songo, nanti mereka bingung," tulis Taufich Hilman.

Bu Risma juga diminta saat menggunakan kereta api menaruh tas di depan agar tidak kecopetan.

"4. Bu Risma nanti kalau misal ngekos di Jakarta, cari kosan yang bebas bu, soalnya kan jadi Mensos sibuk, takut sering pulang malem, sama biar anu bu.. mmm.. anu.. gitu lah pokoknya."

"5. Sinyal Indosat di Jakarta lebih jelek daripada di Surabaya bu, jadi sebaiknya Bu Risma pakai Telkomsel saja selama di sini. Jangan pakai Tri bu, nanti dibully."

"6. Bu Risma kalau nanti naik KRL jangan lupa tasnya taruh di depan bu, soalnya kalau ditaruh di belakang namanya masa lalu, halah.. bukan bu, soalnya takut copet," tambah Taufich.

Taufich juga menegaskan bahwa makanan yang ada di Jakarta sedikit berbeda dengan makanan-makanan di Surabaya.

"7. Nasi bebek di Jakarta gak ada yang semantep nasi bebek di Surabaya bu, kalau boleh nitip 1 bu ya pas bu Risma ke Jakarta. Cak Yudi boleh, Wachid Hasyim boleh, pak Qomar juga boleh."

"8.Bu Risma kalau pesen soto ayam jangan lupa bilang nasinya dicampur, orang Jakarta suka aneh bu, semua jenis soto nasinya dipisah. Gak masuk akal."

"9. Orang jual pecel lele di Jakarta kebanyakan perantau dari Lamongan bu, ajak ngomongnya pakai Bahasa Jawa aja, biar kaya keluarga, mmm.. sama biar kalo nambah sambel gak sungkan sih hehe."

"10. Nasi goreng di Jakarta beda sama di Surabaya bu, warnanya gak merah. Nanti bu Risma jangan kaget. Aneh emang di sini," imbuh Taufich.

Jika sudah mengerti pesan yang disampaikan, Taufich berharap Bu Risma bertanya jika tidak mengerti pesan yang disampaikannya.

"Udah bu segitu dulu saran-sarannya, nanti kalau ada apa-apa bisa tanya saya aja. Selamat menjabat sebagai Mensos yang baru bu @Tri_Rismaharini," tutup Taufich.

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved