Risma Siap 'Bersih-Bersih' di Kemensos RI, Akan Lakukan Perbaikan Data, Walaupun Baru Jadi Mensos
Risma mengatakan siap 'bersih-bersih' di tubuh Kemensos dan melakukan kontrol ketat.
TRIBUNJAMBI.COM, SURABAYA - Risma mengatakan siap 'bersih-bersih' di tubuh Kemensos dan melakukan kontrol ketat.
Mensos Tri Rismaharini mengaku sudah memiliki cara untuk melakukan tata kelola di lingkungan Kementerian Sosial RI.
Menurut Risma, anggaran yang dikelola Kementerian Sosial RI memang jumlahnya besar.
Tak hanya bersumber dari APBN, melainkan anggaran lain yang bersumber dari non APBN.
Baca juga: Calon Presiden 2024 Kumpul di Kabinet Jokowi, Ada Risma, Prabowo Subianto hingga Sandiaga Uno
"Tata kelola, manajemen untuk pengelolaan, semua sistem itu harus diperbaiki, memang berat. Saya tahu itu tidak mudah.
Tapi kan harus saya lakukan karena ini ngelola uang amanah rakyat luar biasa besarnya," terangnya.
Mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan, meski hal itu termasuk perhatian, namun Risma mengaku urusan tugas dan fungsi Kemensos tetap dilakukan secara paralel.
Untuk diketahui, Risma menjadi Mensos RI di Kabinet Indonesia Maju setelah dilantik pada Rabu (23/12/2020) kemarin. Risma menggantikan Mensos sebelumnya, Juliari P Batubara yang tersandung kasus Bansos.
Disisi lain, Risma mengaku saat ini pihaknya juga terus melakukan perbaikan data di Kemensos. Hal itu termasuk prioritas yang dilakukan dirinya.
Baca juga: Khofifah Buat Pengkritik Risma Tak Berkutik, Gubernur Jawa Timur dan Kemendagri Kompak Jawab Begini
Kedua, Risma mengatakan pihaknya juga berencana untuk melakukan pemberdayaan.
Sehingga tak hanya melainkan juga ada pemberdayaan bagi warga.
"Jadi nanti ke depan mereka bisa berdaya, bukan hanya menerima tapi mereka bisa mengakses ekonomi bukan hanya menerima," ungkap Risma.
Risma Langsung Syok Lihat Anggaran Bansos Rp 1,3 Triliun
Baru sehari menjabat Menteri Sosial, Tri Rismaharani justru kaget tahu anggaran untuk bantuan sosial di Kementerian Sosial.
Risma panggilan akrab mantan Wali Kota Surabaya itu resmi dilantik Presiden Jokowi menggantikan Juliari Batubara.
Kementerian Sosial memiliki peran besar dalam menyalurkan bantuan yang efektif dan tepat sasaran di masa pandemi belum berakhir.
Pada hari pertama kerja sebagai Menteri Sosial, Risma langsung kaget saat melihat anggaran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk penyaluran bantuan sosial yang mecapai Rp1,3 triliun.
Baca juga: Intip Kemewahan Rumah Aleta Molly, yang Terparkir Bukan Mobil Mewah, Tapi Pesawat
Ia menilai angka tersebut sangat besar dan harus hati-hati dalam menggunakannya. Risma juga mengingatkan jajaran Kemensos bekerja efisien, terutama dalam pengelolaan anggaran.
"Waduh mati kita kalau enggak hati-hati. Itu uang bukan besar tapi buesar sekali,” ujar Risma di acara serah terima jabatan di Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).
Lebih lanjut Risma meminta agar pegawai di lingkungan Kemensos bekerja dengan tulus untuk membantu masyarakat.

Baca juga: Istri Arya Saloka Didoakan Jadi Janda dan Siap Dininikahi Sosok Ini, Begini Jawaban Putri Anne
Target awal yang dilakukan yakni memperbaiki data penerima bansos, seperti pembaruan data agar sesuai dengan kriteria.
Hal ini dilakukan agar bansos dapat diterima dengan tepat sasaran pada awal tahun 2021 mendatang.
“Bila bisa dikelola dengan baik, dan efisien, sisanya bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain,” ujar Risma.
Baca juga: Pelanggan PLN Tidak Semua Terima Listrik Gratis di 2021, Berikut Ketentuan Pelanggan yang Dapat
Berkaca dari pengalaman memimpin Kota Surabaya, perbaikan data dapat dilakukan dengan bantuan teknologi untuk mempermudah pembaruan DTKS.
"Kita akseskan dengan data kependudukan. Itu kan mereka ada akte kelahiran, data kematian, data itu bisa langsung sinkron," ujar Risma. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Siapkan Tata Kelola, Risma Siap 'Bersih-Bersih' di Kemensos RI,
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Risma Kaget & Terbelalak Lihat Besarnya Anggaran Bansos Kemensos: Mati Kita Kalau Enggak Hati-hati!.