Penanganan Covid
PENTING Varian Baru Virus Corona Sampai Singapura, Jenis Strain B117 Ini Gejalanya
Apakah sebenarnya varian baru virus corona jenis Strain B117? Mengapa tak terdeteksi oleh alat PCR biasa? Ini yang harus Anda ketahui.
Ketika truk-truk yang dilarang memasuki Prancis didukung sepanjang bermil-mil jalan raya di Inggris selatan, WHO juga mengatakan transportasi kargo untuk persediaan penting seperti makanan, obat-obatan dan bahan bakar harus diprioritaskan dan difasilitasi.
"Rantai pasokan untuk barang-barang penting dan perjalanan penting harus tetap dibuka," kicau Kluge.
Pembuat vaksin termasuk BioNTech dan Moderna berebut untuk menguji vaksin Covid-19 buatan mereka terhadap varian baru.
WHO mengulangi bahwa belum ada cukup informasi untuk menentukan apakah varian baru dapat mempengaruhi kemanjuran vaksin.
Sebelumnya WHO memperingatkan tidak perlu terlalu khawatir terhadap varian baru virus corona yang muncul di Inggris.
WHO mengatakan varian baru Covid-19 itu adalah bagian normal dari evolusi pandemi.
Bahkan para pejabat WHO memberikan padangan positif pada penemuan varian baru yang mendorong banyak negara khawatir untuk memberlakukan pembatasan perjalanan di Inggris dan Afrika Selatan, karena alat-alat baru untuk melacak virus itu bekerja.
"Kita harus menemukan keseimbangan. Sangat penting untuk memiliki transparansi, sangat penting untuk memberi tahu publik seperti itu, tetapi juga penting untuk mengatakan ini adalah bagian normal dari evolusi virus," kata kepala Kedaruratan WHO Mike Ryan, seperti dilansir Reuters, Selasa (22/12/2020).
Baca juga: Calon Presiden 2024 Kumpul di Kabinet Jokowi, Ada Risma, Prabowo Subianto hingga Sandiaga Uno
"Mampu melacak virus ini dengan cermat, hati-hati, ini secara ilmiah secara real time adalah perkembangan positif nyata bagi kesehatan masyarakat global, dan negara-negara yang melakukan pengawasan ini harus dipuji."
Mengutip data dari Inggris, pejabat WHO tidak menemukan bukti bahwa varian baru itu membuat orang lebih sakit atau lebih mematikan daripada varian Covid-19 yang ada, meskipun tampaknya lebih cepat menyebar.
“Negara-negara yang memberlakukan pembatasan perjalanan bertindak karena menerapkan prinsip kehati-hatian di saat menilai risiko,” kata Ryan.
Dia menambahkan: "Tindakan itu bijaksana. Tetapi penting juga bahwa semua orang mengakui ini terjadi, varian-varian ini ada."
Pejabat WHO mengatakan mutasi virus corona sejauh ini jauh lebih lambat dibandingkan dengan influenza.
Bahkan varian baru Inggris tetap jauh lebih sedikit menular daripada penyakit lain seperti gondokan.
Mereka mengatakan vaksin yang dikembangkan untuk memerangi Covid-19 harus bisa menangani varian baru, meskipun pemeriksaan sedang berlangsung untuk memastikan hal ini.