Najwa Shihab Gemas, Arief Poyuono Kini 'Melawan' Prabowo Subianto: Dulu Suka, Kok Jadi Tidak?

Arief Poyuono bicara blak-blakan soal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pengakuan Arief itu kontan membuat presenter Najwa Shihab gemas.

Editor: Teguh Suprayitno
Tangkap layar kanal YouTube Najwa Shihab
Politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono di Mata Najwa. 

"Ia harus bisa dong memberesi barisan partainya, dia gagal, kalau gagal ya jalan terakhir harus mundur," terang Arief.

Arief menilai seharunya Partai Gerindra malu ada seorang kadernya tersandung kasus suap.

"Apa Pak Prabowo tidak malu saat ditanya Pak Jokowi saat rapat kabinet. 'Mas Bowo piye iku, Mas Edhy kok isoh ngono?'."

"Lahkan malu mbak, kalau saya sih malu. Pak Prabowo pasti tidak bisa jawab," beber Arief.

Arief Poyuono Tunggu Dipecat Prabowo

Politisi Partai Gerindra Arief Poyuono mengaku menunggu langkah Prabowo Subianto untuk memecat dirinya dari partai.

Hal tersebut ia ungkapkan melalui perbincangannya bersama Najwa Shihab lewat Program Mata Najwa bertajuk Gelap Terang 2020.

Di awal sesi perbincangan, Najwa memperkenalkan Arief kepada pemirsa sebagai pendukung dari presiden saat ini.

"Kita akan membahasnya (tema Gelap Terang 2020, red) bersama pendukung Presiden Joko Widodo, Arief Poyuono," katanya dikutip dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis (24/12/2020).

Najwa mengaku masih belum terbiasa memperkenalkan Arief Poyuono sebagai pendukung Jokowi.

Ini mengingat pada Pemilihan Presiden 2019, Arief dikenal sebagai pendukung setia dari Prabowo kala itu.

Najwa Shihab sampai harus pegangi tangan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono saat berusaha hentikan debat sengit mereka. (Capture Youtube Najwa Shihab)
Najwa Shihab sampai harus pegangi tangan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Adian Napitupulu dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono saat berusaha hentikan debat sengit mereka. (Capture Youtube Najwa Shihab) (Capture Youtube Najwa Shihab)

"Karena muka-mukanya dari awal sangat lengket dengan pendukung Prabowo."

"Kemudian sekarang memperkenalkannya sebagai seorang cebong, eh maksud saya sebagai seorang pendukung, memang menggambarkan inilah politik di 2020."

"Penuh ketidak pastian, penuh berbagai perubahan, dulunya lawan sekarang sebagai kawan. Dulunya suka menjadi tidak suka. Harus jadi presiden, sekarang minta Prabowo mundur," urai Najwa.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Nana ini kemudian memutarkan sejumlah cuplikan video.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved