VIDEO Disdik Kota Jambi Instruksikan Bentuk Tim Gugus Tugas Covid Tingkat Sekolah untuk Pengawasan
Tim Gugus Covid-19 tingkat sekolah ini akan mengamati anak-anak yang datang ke sekolah. Melihat apakah anak ada yang menunjukan geala atau segala maca
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seluruh sekolah di Kota Jambi akan lakukan pembelajaran tatap muka pada 2021. Tim Gugus Tugas Covid-19 tingkat sekolah akan dibentuk.
“Kita juga meminta pihak sekolah mempersiapkan Tim Gugus Covid-19 tingkat sekolah yang SK nya cukup dari kepala sekolah,” ujar Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Rabu (23/12/2020).
Tim Gugus Covid-19 tingkat sekolah ini akan mengamati anak-anak yang datang ke sekolah. Melihat apakah anak ada yang menunjukan geala atau segala macam, supaya cepat diantisipasi.
Baca juga: Misteri Sandiaga Uno Bisa Jadi Menteri Terbongkar, Berawal Pesan Terselip dari Orang Ini Bismillah
Baca juga: 97 Persen Orang Tua di Kota Jambi Izinkan Anaknya Belajar Tatap Muka
Baca juga: Didandani Oleh Ivan Gunawan, Lihat Perubahan Dimas Kembaran Raffi Ahmad, Warganet : Gantengan Ini
“Nah kalau itu nanti akan bekerjasama dengan puskesmas terdekat, juga dengan Satgas Covid-19 Kota Jambi. Hal itu untuk langkah antisipasi,” lanjutnya.
Kemudian pihak sekolah juga diminta menyediakan rambu-rambu dalam bentuk sepanduk dan segala macamnya, agar tidak ada kerumunan siswa.
Jadi siswa bisa mengatur jarak, karena ketika dia bersin dan segala macamnya, disampaikan di lingkungan sekolah dan sebagainya.
Disdik Kota Jambi juga meminta kebersihan toilet dan ruangan juga diperhatikan, sirkulasi udara di kelas tetap terjaga.
Jika siswa tersebut datang ke sekolah, harus langsung belajar, kemudian langsung pulang.
“Itu sudah kita lakukan, dan sudah dilakukan oleh pihak sekolah. Kita sudah memantau itu, dan sebagian pihak sekolah sudah menyiapkan itu,” ucapnya.
Disdik juga meminta pihak sekolah, melalui para guru untuk aktifkan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dengan Kelompok Kerja Guru (KKG).
“Yaitu kelompok mata pelajaran guru, supaya aktif, lalu melakukan identifikasi dan pemetaan. Mana materi-materi sulit yang memang harus dilakukan melalui pembelajaran tatap muka, dan yang mana yang cukup dengan daring. Sudah kita instruksikan, dan sedang dilaksanakan oleh sekolah,” katanya.
