Belajar Tatap Muka di Kota Jambi Mulai Awal 2021, Pihak Sekolah Lengkapi Sarana Protap Covid-19

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Belajar tatap muka di Kota Jambi akan berlangsung. Pihak sekolah sedang proses lengkapi sarana protokol tetap kesehatan Covid-19, Rabu (23/12/2020).

"Hal tersebut telah dilakukan pihak sekolah," kata Mulyadi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Rabu (23/12/2020).

Mulai dari penyediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, rambu-rambu, termasuk masker dan segala macam sudah disiapkan.

Baca juga: Lowongan Kerja PT POS Indonesia untuk Lulusan SMA, Pendaftaran Terakhir Hari Ini

Baca juga: Syahrini Pamer Hadiah dari Reino Barack Yakni 2 Sepatu Boot Mewah dari Los Angeles: Thank You Sayang

Baca juga: Rizieq Shihab Kembali Kena Malasah, Pesantren di Megamendung Tiba-tiba Disomasi PTPN VIII, Ada Apa?

Termasuk pengaturan meja, dan kursi yang harus berjarak satu setengah meter.

Pembelajaran tatap muka semester genap akan dijadwalkan pada awal Januari 2021 nanti.

Dinas Pendidikan Kota Jambi mempedomani dari SKB empat menteri termasuk surat edaran dandi nomor 1/6/546 terkait dengan panduan pembelajaran tatap muka.

Menyikapi hal tersebut ada beberapa langkah yang dilakukan Dinas Pendidikan Kota Jambi. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Jambi sudah melakukan sosialisasi dengan semua pihak sekolah.

“Kita sudah kumpulkan semua kepala sekolah, dari jenjang PAUD, SD, sampai SMP. Itu semua sudah kita kumpulkan” ujar Mulyadi.

Mulyadi mengatakan, pihaknya sudah disosialisasikan terkait Surat Keputusan SKB empat menteri itu. Ada beberapa poin yang kita berikan kepada pihak sekolah.

Yaitu, pihak sekolah harus melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa.
Sosialisasi terkait rencana pembelajaran tatap muka tahun 2021 dimulai dari Januari.

“Alhamdulillah kita sudah terima laporan dari pihak sekolah. Mereka sebagian besar itu sudah melakukan sosialisasi. Bahkan ada yang menyampaikan ke kita terkait surat izin orang tua,” ungkapnya.

Surat izin itu bertujuan untuk mengetahui kesiapan anaknya belajar tatap muka pada Januari 2021.

Jadi data yang masuk, diperhatikan hampir sebagian besar orangtua menghendaki adanya pembelajaran tatap muka.