Tewas Tertimbun Longsor

PETI di Bungo Memakan Korban Jiwa, Warga Jujuhan Tewas Tertimbun Longsor Setinggi 8 Meter

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, korban saat kejadian bersama rekannya mendulang emas di tepi tebing dengan ketinggian sekitar 8 m

ist
Proses pemakaman korban tewas tertimpa longsoran PETI di Bungo. 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Satu warga Kabupaten Bungo tewas tertimbun longsor material tanah saat melakukan penambangan emas dengan cara tradisional.

Nasib nahas menimpa AS (24) warga RT 01, Dusun Rantau Ikil, Kecamatan Jujuhan Kabupaten Bungo mendulang emas, Selasa (22/12/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunjambi.com, korban saat kejadian bersama rekannya mendulang emas di tepi tebing dengan ketinggian sekitar 8 meter.

Baca juga: Sandiaga Uno Kaget Dapat Tugas Ini dari Presiden Jokowi, Sampai Curhat Ini Sangat Berat Ada Apa?

Baca juga: Tutorial Hijab Segi Empat Simple dan Modis untuk Remaja, Perhatikan 6 Gaya Berikut

Baca juga: Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansury Punya Harta Rp 94 Miliar, Ini Rincian Harta Miliknya

Saat korban menggali tanah itu untuk diulang, tiba tiba tebing tersebut runtuh. Korban pun tidak sempat menyelamatkan diri hingga tertimbun reruntuhan tanah.

Adanya kejadian tersebut dibenarkan Kapolsek Jujuhan, Iptu Yudhi Prastiyo yang menyampaikan kejadian tersebut sekitar pukul 13.00 WIB.

"Betul kami mendapatkan laporan kejaidan yang berlokasi di Kampung Pengian Atas, Dusun Ujung Tanjung kecamatan Jujuhan telah terjadi longsor yang mengakibatkan satu orang korban meninggal dunia," ungkap Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, kejadian bermula saat korban bermaksud mencari emas dengan cara mendulang (tradisional;red) bersama teman-temanmnya.

Namun saat korban menggali tanah dipinggir tebing setinggi 8 meter tersebut tiba tiba runtuh dan menimbulkannya.

Korban pun dievakuasi secara manual oleh temannya dan warga setempat hingga satu jam lamanya. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernyawa.

"Sekitat satu jam teman dan warga setempat berhasil menemukan korban. Kemudian korban langsung dibawa warga ke rumah duka untuk disemayamkan," lanjutnya.

Kapolsek menuturkan, bahwa pihak keluarga korban keberatan untuk di visum.

"Kami dari pihak Polsek Jujuhan juga melalui Rio setempat menghimbau pada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas PETI juga jika mendulang emas secara tradisional agar selalu berhati-hati agar tidak terjadi musibah seperti yang dialami sudara kita," imbau Kapolsek menutup.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved